Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Warga Ditembak Polisi Pengaman Perusahaan, Pabrik Sawit Habis Dibakar Massa

Kompas.com - 30/01/2023, 13:21 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Buntut penembakan warga Way Kanan, Lampung, oleh anggota polisi pengaman perusahaan, pabrik PT Adi Jaya Gemilang dibakar massa.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan pembakaran tersebut terjadi pada Senin (30/1/2023) dini hari.

Akibatnya bangunan kantor PT Adi Karya Gemilang (PT AKG) Bahuga (sebelumnya disebut PT Adi Jaya Gemilang) yang berada di Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga tersebut habis terbakar.

"Saat ini kondisi sudah kondusif, massa sudah membubarkan diri sejak dini hari tadi," kata Teddy saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Dituduh Mencuri, Sopir Truk Kelapa Sawit di Lampung Tewas Ditembak Anggota Pengaman Perusahaan

Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, pembakaran itu terjadi ketika sekitar 300 orang datang ke lokasi pabrik sawit itu sekitar pukul 01.00 WIB.

Diduga ratusan massa dari tiga kampung yakni Kampung Bumi Agung, Kampung Giri Harjo, dan Kampung Tulang Bawang itu mendatangi pabrik untuk meminta kejelasan dari pihak perusahaan.

Teddy menyebutkan, ada salah satu warga bernama Anshori yang tewas akibat ditembak oleh oknum personel pengamanan yang bertugas di PT Adi Jaya Gemilang itu.

"Diduga melakukan pencurian sawit di kebun milik perusahaan," kata Teddy.

Baca juga: Video Viral Warga Sumsel Histeris Suaminya Tewas Tak Wajar Usai Ditangkap, Polisi: Tersangka Melawan

Lantaran tidak mendapat penjelasan, aksi massa pun berakhir ricuh dan berujung dengan pembakaran sejumlah fasilitas perusahaan.

Dari hasil invetarisir sementara lahan seluas 1 hektare yang berisi pupuk, solar dan peralatan perusahaan habis terbakar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com