BANGKA, KOMPAS.com-Memasuki hari kedua, Senin (30/1/2023) layanan kapal penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung masih dihentikan.
Akses penghubung antara Bangka dengan Pelabuhan Tanjung Siapi-api Sumatera Selatan itu dihentikan sementara karena faktor cuaca buruk.
"Masih penghentian penyeberangan," kata General Manager ASDP Tanjung Kalian Christoper Samosir kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: 2 Truk Terbalik di Kapal karena Cuaca Buruk, Penyeberangan dari Bangka Barat Dihentikan Sementara
Penghentian kapal penyeberangan berimbas semakin banyaknya antrean kendaraan di pelabuhan.
Hingga senin siang tercatat lebih dari seratus kendaraan menunggu untuk diseberangkan.
Terdiri dari kendaraan roda dua 43 unit, roda empat 37 unit dan truk/bus 49 unit.
"Kategori penumpang pejalan kaki ada 300 orang," ujar Christoper.
Kementerian Perhubungan melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Kalian telah menerbitkan surat resmi terkait penundaan pelayanan sementara di Pelabuhan Tanjung Kalian.
Baca juga: Puluhan Kendaraan Tertahan di Pelabuhan Bangka Barat Imbas Cuaca Buruk
Surat nomor 04/SATPEL.TJK/I/2023 tertanggal 29 Januari 2023 itu ditujukan pada operator pelabuhan dan operator kapal tentang penghentian sementara karena kondisi cuaca sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Surat tersebut juga meminta pengelola kapal untuk mengikat kendaraan demi menghindari kecelakaan.
Sebelumnya dilaporkan dua truk penuh muatan terbalik saat kapal dalam penyeberangan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun proses bongkar muat terhalang dan memakan waktu lebih lama.
Dalam kondisi normal, rute Tanjung Kalian - Tanjung Siapi-api biasanya dilayani sembilan trip kapal penyeberangan.
Baca juga: Kapal Nelayan Asal Brebes Tenggelam di Laut Bangka Belitung, 2 ABK Dikabarkan Hilang
Kapal roro tersebut antara lain Munic VII, Darma Kartika VIII, Kuala Bate II, Belanak dan Gunsa 8.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang merilis, hujan sedang hingga lebat masih terjadi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Bahkan hujan lebat di daerah Mentok masuk kategori 3 atau waspada.
Hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang itu berdampak pada gangguan transportasi dan genangan di permukiman warga.
Baca juga: Diterjang Gelombang, Badan Jalan di Pantai Asmara Bangka Barat Ambruk
Tinggi gelombang untuk wilayah Tanjung Kalian diperkirakan kategori sedang hingga tinggi atau sekitar 1,5 meter sampai 4 meter.
Selain angkutan penyeberangan, peringatan dini waspada juga telah disampaikan pada masyarakat nelayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.