Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Warga Sumsel Histeris Suaminya Tewas Tak Wajar Usai Ditangkap, Polisi: Tersangka Melawan

Kompas.com - 30/01/2023, 10:54 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Video seorang warga Sumatera Selatan (Sumsel) histeris di depan jenazah suaminya viral di media sosial. Warga itu menyebut suaminya tewas tak wajar usai ditangkap polisi dari Lampung.

Dalam video itu disebutkan, perempuan yang menangis histeris tersebut adalah IR, warga Ogan Ilir. Sedangkan jenazah yang berada di dekatnya adalah sang suami berinisial FRZ.

Disebutkan, FRZ meninggal dunia secara tak wajar usai ditangkap aparat kepolisian dari Lampung pada Kamis (26/1/2023). 

Baca juga: Bantahan Kapolres Cianjur, Nur Penumpang Audi A6 Penabrak Mahasiswi Selvi Bukan Istri Polisi

Pada keterangan video disebutkan, jenazah FRZ diantar pulang ambulans dengan kondisi tak wajar sebab penuh luka dan tanpa surat kematian serta pengawalan polisi.

Disebutkan pula, FRZ ditangkap polisi di Desa Muara Penibung, Indralaya, dengan tuduhan pencurian dan penembakan pemilik hewan ternak di Kabupaten Lampung Utara.

Keluarga mengatakan, penangkapan dilakukan oleh polisi berpakaian preman dengan cara mendobrak pintu rumah tanpa disertai surat perintah penangkapan.

Baca juga: Video Viral Pria Buang Sayuran ke Sungai karena Harga Anjlok di Magelang

Klarifikasi polisi

Terkait video viral itu, Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail membenarkan FRZ adalah salah satu pelaku dari sindikat pencurian ternak yang berhasil diungkap

Menurut Kurniawan, sindikat ini telah menewaskan korban bernama Ilham Maulana (24) warga  Kecamatan Abung Semuli, pekan lalu.

Atas tuduhan yang disebutkan dalam video itu, Kurniawan mengaku pihaknya telah melaksanakan tindakan sesuai dengan prosedur.

"Upaya yang sudah dilakukan mulai dari mengumpulkan bukti dan data pendukung, baru anggota melakukan tindak lanjut," kata Kurniawan, Senin (30/1/2023).

Menurutnya, terjadi perlawanan aktif dari tersangka FRZ saat diminta menunjukkan lokasi pembuangan barang bukti.

"Sehingga oleh tim dilakukan tindakan tegas terukur. Namun tersangka meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit," kata Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com