Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Picu Banjir di Luwu dan dan Jalan Rusak

Kompas.com - 29/01/2023, 15:49 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membuat rumah warga direndam banjir setinggi 50 sentimeter dan jalan rusak parah.

Kepala Desa Pare Kaju, Sirajuddin mengatakan, banjir mulai merendam wilayahnya pada Jumat (27/1/2023) sekitar pukul 21.30 Wita.

“Jalan poros Desa Parekaju rusak atau putus akibat air sungai dari hulu yang mengalir deras dan mengikis pinggiran jalan hingga mengakibatkan jalan tergerus air sepanjang 100 meter,” kata Sirajuddin saat dikonfirmasi, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: 3 Desa di Luwu Utara Masih Tergenang Banjir, Warga Kesulitan Beraktivitas

Menurut Sirajuddin, jalan yang rusak sepanjang 100 meter tersebut adalah jalan penghubung antar desa yang baru saja diperbaiki.

“Jalan yang putus merupakan jalan baru yang telah ditimbun (diperbaiki) yang pernah putus pada tanggal 18 Oktober 2022 lalu, saat ini kendaraan roda dua apalagi roda empat tidak dapat melintas,” ucap Sirajuddin.

Menurut Sirajuddin, untuk mencapai akses dengan menggunakan kendaraan roda empat dari Desa Parekaju ke Desa Tampa atau sebaliknya warga harus memutar arah.

“Jalan alternatif ada tapi untuk pejalan kaki atau roda dua yakni jalan tani hanya saja perlu dibenahi lagi untuk dijadikan jalan alternatif,” ujar Sirajuddin.

Sirajuddin mengatakan, selain jalan yang rusak, banjir juga membuat rumah warga terendam.

“Rumah warga yang berjarak 100 meter dari bibir sungai ikut terendam, beruntung tidak ada kerusakan dan korban luka maupun korban jiwa dari kejadian ini,” tutur Sirajuddin.

Sementara warga yang terendam rumahnya, Sri Hartati (40) mengatakan banjir tiba tiba naik dan langsung merendam rumah dengan ketinggian 50 sentimeter.

“Beruntung barang-barang langsung diselamatkan, kecuali yang di luar rumah hanyut terbawa air, kalau yang dalam rumah paling kursi yang basah,” jelas Hartati.

Baca juga: Banjir Bandang Selandia Baru, Jenazah Keempat Ditemukan Usai Surut

Kepala Desa Parekaju dan warga berharap pemerintah Kabupaten Luwu segera menangani sungai Salu Tengngah untuk ditanggul dan dinormalisasi.

“Di sungai ada pendangkalan dan ada juga penumpukan sampah berupa kayu, barangkali pemerintah bisa membantu kami untuk menanganinya,” harap Hartati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Regional
Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Regional
Kronologi Wanita di Semarang Ditusuk Mantan Suami di Depan Rumah Bos

Kronologi Wanita di Semarang Ditusuk Mantan Suami di Depan Rumah Bos

Regional
Pelaku Dugaan Kasus Pencabulan 5 Anak di Kebumen Diamankan Polisi

Pelaku Dugaan Kasus Pencabulan 5 Anak di Kebumen Diamankan Polisi

Regional
Ridwan Kamil Pastikan Upacara Peringatan Kemerdekaan 2024 Sudah Bisa Digelar di IKN

Ridwan Kamil Pastikan Upacara Peringatan Kemerdekaan 2024 Sudah Bisa Digelar di IKN

Regional
Kronologi Perempuan di Palembang Jadi Tersangka Usai Dilecehkan, Korban Disiram Air Keras

Kronologi Perempuan di Palembang Jadi Tersangka Usai Dilecehkan, Korban Disiram Air Keras

Regional
5 Caleg PDI-P Wonogiri Mengundurkan Diri meski Dapat Suara Tinggi

5 Caleg PDI-P Wonogiri Mengundurkan Diri meski Dapat Suara Tinggi

Regional
Pilkada untuk Warga Jateng di Luar Daerah, KPU: Satu-satunya Jalan Hanya Pulang

Pilkada untuk Warga Jateng di Luar Daerah, KPU: Satu-satunya Jalan Hanya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com