Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Desa di Luwu Utara Masih Tergenang Banjir, Warga Kesulitan Beraktivitas

Kompas.com - 29/01/2023, 13:45 WIB
Amran Amir,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Banjir setinggi satu meter masih menggenangi permukiman warga di 3 desa di Luwu Utara, Sulawesi Selata.

Ketiga desa tersebut yakni Desa Lembang-lembang  Kecamatan Baebunta Selatan dan Desa Cenning serta Desa Wara di Kecamatan Malangke Barat.

Camat Malangke Barat, Nasruddin Basri mengatakan saat ini ada dua desa di Malangke Barat yang dilanda banjir.

“Untuk sementara Desa wara dan Desa Cenning, ini terjadi dampak dari tanggul jebol di Dusun Suka Makmur Desa Lembang-lembang Kecamatan Baebunta Selatan, adapun jumlah warga atau KK yangterdampak di dua desa tersebut sementara masih asesmen oleh kepala desa,” kata Nasruddin, saat dikonfirmasi, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Pria Asal Luwu Utara Ditemukan Tewas di Palopo, Polisi Temukan Obat-obatan Milik Korban

Akibat banjir, warga kesulitan untuk beraktivitas karena akses jalan yang masih terendam, termasuk lahan pertanian dan perkebunan warga.

Karena kondisi itu, sebagian warga masih memilih bertahan di dalam rumah.

Menurut Warga Dusun To Katapi, Desa Cenning, Mulyani (32), ia memilih tetap bertahan dalam rumah karena kesulitan untuk beraktivitas keluar rumah.

“Di dalam rumah saja, sambil jaga barang-barang dan menunggu surutnya air, karena air masih tinggi dalam rumah sampai 50 sentimeter,” ucap Mulyani.

Masih tingginya banjir yang merendam rumah warga, menyebabkan peralatan tidur dan perlengkapan dapur mereka ikut terendam, sementara untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka saling membantu menyalurkan bantuan.

“Untuk bahan makanan kami peroleh dari posko-posko bantuan yang disalurkan oleh pemerintah maupun pihak lainnya, yang penting bisa untuk makan sehari, untuk kebutuhan air bersih cukup aman karena tersedia sumur bor,” ujar Mulyani. 

Sebelumnya diberitakan Banjir merendam permukiman warga di Desa Cenning dan Desa Wara Kecamatan Malangke Barat serta Desa Lembang-lembang Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Ketinggian banjir mencapai 120 sentimeter, akibat tanggul Sungai Rongkong di Desa Lembang-lembang Jebol  sejak Kamis (26/1/2023) dan meluap hingga merendam Desa Wara dan Desa Cenning yang  masih merendam permukiman warga, ruas jalan dan lahan perkebunan warga.

Banjir membuat aktivitas warga lumpuh, akibat akses warga seperti jalan terendam banjir,   untuk menuju ke desa satu ke desa yang lain  warga harus menggunakan perahu.

Menurut warga, Jamal (54) warga Desa Cenning, Kecamatan Malangke Barat, mengatakan banjir tidak hanya terjadi pekan ini.

Banjir, kata dia, sudah menjadi langganan beberapa desa di Malangke Barat sejak beberapa bulan terakhir.

“Banjir sudah sering terjadi, hanya kering beberapa minggu atau bulan saja terus datang lagi dan untuk menuju ke dusun atau desa lain kami harus menggunakan perahu terutama mengantar anak sekolah dan membeli keperluan rumah tangga,” kata Jamal saat dikonfirmasi di lokasi, Sabtu (28/1/2023).

Kepala Dusun Landung Dou, Desa Wara, Roslina menyebutkan bahwa seluruh dusun di Desa Wara sudah terendam banjir.

“Di desa kami semua dusun sudah terendam, warga mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih aman seperti tempat pengungsian yang telah disediakan dan rumah kerabat atau keluarga,” ucap Roslina.

Baca juga: Tanggul Sungai Rongkong Jebol, 3 Desa di Luwu Utara Terendam Banjir

Lanjut Roslina, warga yang mengungsi kini mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan bantuan yang memadai.

“Kebanyakan mereka mengeluh masalah sakit perut, gatal-gatal, mereka membutuhkan obat-obatan, sembako, selimut dan pakaian,” ujar Roslina.

Informasi di Posko Banjir Kecamatan Baebunta Selatan dan Malangke Barat menyebutkan bahwa jumlah warga terdampak banjir di Dusun Suka Makmur Desa Lembang-Lembang Kecamatan Baebunta Selatan sebanyak 62 KK dan di Desa Cenning dan Desa Wara Kecamatan Malangke Barat sebanyak 413 KK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com