Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Suku Tidung: Pakaian Adat, Rumah Adat, dan Dayak

Kompas.com - 28/01/2023, 19:36 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Suku Tidung merupakan suku yang mendiami Utara Kalimantan.

Suku Tidung adalah suku asli Kalimantan yang terdapat di Indonesia dan Malaysia (Negeri Sabah).

Adanya pengaruh dari luar, terutama pelaut dan pedagang muslim membuat suku Tidung banyak yang memeluk agama Islam.

Suku Tidung bagian dari Dayak Murut di Tarakan, Kalimantan Utara. Dayak Murut merupakan satu dari tujuh suku besar yang tinggal di Kalimantan Utara.

Nama Tidung berasal dari kata tiding atau tideng yang artinya gunung atau bukit. Namun, suku Tidung banyak yang bermukim di wilayah pesisir.

Suku Tidung

Apakah Suku Tidung itu Dayak?

Suku Tidung merupakan suku berpindah melalui Sungai Sesayap atau Sungai Malinau menuju daerah hilir dan mendiami pesisir juga pulau-pulau kecil di wilayah Kalimantan.

Hal tersebut diprediksikan terjadi hampir 100 tahun yang lalu.

Baca juga: Sejarah Suku Tidung, Kerabat Suku Dayak

Dengan kehidupannya yang berpindah, maka suku Tidung tidak mengenal legenda atau mitos mengenai asal-usul nenek moyang seperti halnya masyarakat Dayak pada umumnya.

Salah satu bukti bahwa suku Tidung masih memiliki hubungan kekerabatan dengan suku Dayak adalah masih adanya tradisi yang tersisa pada masyarakat Tidung.

Sebagian masyarakat Tidung melakukan ritual terkait dengan tradisi nenek moyang, terutama berkaitan dengan tempat-tempat keramat.

Masyarakat Tidung juga menjaga keseimbangan dengan alam dan terjaga hingga saat ini. Kondisi tersebutlah yang mencerminkan spiritual Dayak.

Adanya unsur budaya dari luar seperti Bugis, Bajau, dan Melayu secara berlahan diterima suku Tidung.

Kemudian, budaya tersebut diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menghilangkan kepribadian mereka.

Pakaian Adat Suku Tidung

Sina Beranti merupakan pakaian pengantin suku Tidung yang digunakan oleh pengantin laki-laki pada saat prosesi pernikahan antar suku saja.

Baca juga: Rumah Baloy, Kediaman Suku Tidung

Pakaian Sina Beranti hanya digunakan dalam pernikahan masyarakat muslim saja.

Sedangkan, pakaian pengantin perempuan bernama Antakusuma.

Kedua pakaian pegantin tersebut memiliki makna dan filosofi.

Pakaian Sina Beranti dalam prosesi pernikahan suku Tidung merupakan simbol prinsip hidup.

Mahkota yang digunakan oleh pengantin memiliki makna untuk menangkal bencana, keseahteraan, mendatangkan rezeki, kedamaian, dan disenangi banyak orang.

Gelang tangan yang disebut Sulou berarti mendinginkan. Makna gelang tersebut supaya pengantin yang nantinya menjadi pemimpin harus bertangan dingin dan tidak menyalahgunakan kekuasaan.

Gelang Sulou juga dilengkapi ukiran wapak yang berarti doa-doa supaya berbagai keputusan yang diambil mendapat restu Tuhan.

Pada bagian lengan pengantin suku Tidung terdapat gelang yang disebut Kalid.

Kalid merupakan simbol pertahanan dan benteng yang kuat untuk keamanan dan perlindungan dari berbagai gangguan.

Rumah Adat Suku Tidung

Rumah Baloy, Kediaman Suku Tidungwikimedia.org/ Ezagren Rumah Baloy, Kediaman Suku Tidung

Rumah Baloy adalah rumah adat suku Tidung di Kalimantan Utara. Rumah Baloy ditemukan di pemukiman suku Tidung di Kalimantan Utara.

Baca juga: Mengenal Sina Beranti, Pakaian Pengantin Adat Suku Tidung di Uang Pecahan Rp 75.000

Rumah Baloy digunakan sebagai balai atau tempat tinggal kepala adat, sehingga bangunan tersebut mengutamakan fungsi sosial.

Dimana, rumah adat kerap digunakan untuk menyelesaikan perkara adat yang terjadi di dalam masyarakat suku Tidung.

Bentuk rumah Baloy berupa rumah panggung yang pada bagian kolongnya dapat digunakan untuk menyimpan perahu.

Masyarakat suku Tidung yang tinggal di daerah pesisir sering menggunakan perahu tersebut untuk melaut. Mereka kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.

Rumah Baloy terbuat dari kayu ulin yang sangat keras dengan ketahanan yang luar biasa.

Kayu ulin Rumah Baloy dihiasi dengan ornamen bermotif burung, bunga, naga, sulur, gajah, ikan kerapu, dan berbagai tumbuhan.

Ada empat ruangan utama dalam rumah adat tersebut, yaitu ambir kanan, ambir kiri, ambir tangah, dan lamin dalom.

Lamin dalom adalah ruangan yang ditempati kepala adat suku Tidung.

Ambir kiri merupakan ruanga masyarakat mengadukan perkara adat. Ambir tengah merupakan ruangan untuk musyawarah dan memutuskan perkara adat.

Sedangkan, ambir kanan adalah ruangan untuk berdamai setelah perkara adat diputuskan.

Rumah adat Baloy menggambarkan budaya suku Tidung yang menjunjung tinggi musyawarah mufakat dan cinta damai.

Baca juga: Cerita Kakek Antung Merawat Sejarah Suku Tidung

Selain itu juga tidak ada pemaksaan atau penyalahgunaan jabatan oleh kepala adat.

Rumah Balay juga memiliki aula terbuka yang luas yang disebut lubung intamu.

Fungsi lubung intamu adalah tempat pertemuan masyarakat dalam acara adat suku Tidung, seperti penampilann kesenian, pelantikan pemangku adat, hingga musyawarah besar.

(Penulis: Silmi Nurul Utami | Editor: Serafica Gischa)

Sumber:

perpustakaanbpnbjabar.kemdikbud.go.id

www.kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com