SEMARANG, KOMPAS.com - Harga kedelai di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mencapai Rp 13.000 per-kilogram. Hal itu membuat produsen tempe dan tahu kelimpungan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Semarang Bambang Pramusinto mengatakan, pemerintah sudah memberikan subsidi untuk menekan harga kedelai.
"Kita berikan subsidi Rp 1.000 per-kilogram kedelai," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023.
Dia membenarkan jika harga kedelai di pasar tradisional saat ini mencapai Rp 13.000 per-kilogram. Melalui subsidi tersebut harga kedelai bisa turun.
"Kalau disubsidi harganya kedelai sekitar Rp 12.000 per-kilogram," kata dia.
Baca juga: Harga Kedelai Tembus Rp 13.000 Per Kg, Ukuran Tahu dan Tempe di Semarang Mengecil
Untuk sistem penerima bantuan subsidi kedelai akan disesuaikan dengan data permintaan yang ada di Pemerintahan Provinsi Jateng.
"Untuk Kota Semarang ada sekitar 317 penerima," imbuhnya.
Bambang tak menyangkal sampai saat ini subsidi kedelai di Kota Semarang belum sepenuhnya merata. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi produsen tahu dan tempe jika ingin mendapatkan bantuan.
"Salah satu syaratnya penerima subsidi memiliki legalitas UMKM. Minimal surat keterangan dari kepala desa dan lurah," ujar dia.
Sementara itu, produsen tempe dan tahu Kota Semarang, Purnomo Hadi menambahkan, sudah kalang kabut dengan harga kedelai saat ini. Padahal, jika harga tahu tempe dinaikkan pembeli akan protes.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.