Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kena Hipnotis, Seorang IRT di Muna Disetubuhi Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 28/01/2023, 12:15 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – Diduga terkena hipnotis, seorang ibu rumah tangga (IRT), berinisial FA (32), warga Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, disetubuhi orang tak dikenal, di rumahnya, Rabu (18/1/2023) lalu. 

Polsek Kabangka saat ini telah mengetahui ciri-ciri pelaku. Polisi juga sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang belum diketahui identitasnya. 

“Pelaku masih melakukan penulusuran dan penyelidikan identitasnya. Kita hanya berdasarkan ciri-ciri saja. Jadi kita melakukan survei lokasi-lokasi yang dianggap dilewati pelaku,” kata Kapolsek Kabangka, Iptu Muhamad Nexon Odebyo melalui telpon, Sabtu (28/1/2023). 

Baca juga: Marak Kasus Pemerkosaan Anak di Jateng, Ganjar: Anak Itu untuk Disayangi dan Disiapkan, Bukan Dianiaya

Nexon menambahkan, modus pelaku terhadap korban dengan menawarkan bantuan bedah rumah.

“Pelaku yang tidak dikenal datang ke rumah korban dan bertemu dengan korban dan suami korban menawarkan bantuan bedah rumah,” ujar Nexon. 

Pelaku kemudian meminta KTP dan kartu keluarga korban untuk difoto. Tak berapa lama kemudian datang kakak suami korban untuk membantunya membakar rumput di kebun.

Setelah suaminya pergi, pelaku kemudian menawarkan pengobatan spiritual untuk membuang kesialan pada diri korban. 

Saat suami korban datang, pelaku menyuruh suami korban untuk mandi karena akan diantar ke kantor kecamatan Kabangka untuk urus bedah rumah.

Setelah itu, pelaku mengantar suami Korban ke Kantor Kecamatan Kabangka. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor pelaku. 

Tak lama kemudian pelaku datang kembali ke rumah tanpa suami korban.  Pelaku menemui korban dan memintanya duduk di atas tempat tidur.

“Dengan nada agak memaksa dan tergesa-gesa menyuruh korban untuk membuka celananya, dengan alasan mengobati dan membuang kesialan pada diri korban” ucap Nexon.

Baca juga: Satu Anggota LSM Tersangka Pemerasan Keluarga Pelaku Pemerkosaan di Brebes Diburu, Ternyata Residivis

Korban seakan tak menyadarinya kemudian mengikuti permintaan pelaku untuk membuka celananya. Pelaku kemudian memperkosa pelaku. 

Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku kemudian tergesa-gesa keluar dengan alasan untuk pergi suami korban. 

Menyadari menjadi korban pemerkosaan, korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Kabangka. 

“Dari pengakuan korban hanya disetubuhi saja, tidak ada barang barang korban yang diambil. Pelakunya hanya sendiri, “ kata Nexon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anggaran Dana Pilkada Aceh Utara Hanya Rp 4 Miliar dari Rp 50 Miliar

Anggaran Dana Pilkada Aceh Utara Hanya Rp 4 Miliar dari Rp 50 Miliar

Regional
Orang Misterius Selundupkan Bola Tenis Berisi Narkoba di Lapas Kedungpane Semarang, Pelaku Belum Ketemu

Orang Misterius Selundupkan Bola Tenis Berisi Narkoba di Lapas Kedungpane Semarang, Pelaku Belum Ketemu

Regional
Berkat Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah, Inflasi Sulut Jadi yang Terendah Se-Indonesia

Berkat Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah, Inflasi Sulut Jadi yang Terendah Se-Indonesia

Regional
Siswa Kelas 1 SD Korban Perundungan 4 Kakak Kelas, Dipukul dan Dipaksa Minum Air Kencing

Siswa Kelas 1 SD Korban Perundungan 4 Kakak Kelas, Dipukul dan Dipaksa Minum Air Kencing

Regional
Tertangkap Bawa 7 Kg Sabu, Wanita asal Makassar Mengaku Tertipu karena Hanya Dijanjikan Upah Rp 30 Juta

Tertangkap Bawa 7 Kg Sabu, Wanita asal Makassar Mengaku Tertipu karena Hanya Dijanjikan Upah Rp 30 Juta

Regional
Kerangka Dalam Drum di Aceh Besar Terungkap karena Tong Pecah

Kerangka Dalam Drum di Aceh Besar Terungkap karena Tong Pecah

Regional
Drum Berisi Kerangka Manusia di Aceh Besar Sudah Ada sejak 2011

Drum Berisi Kerangka Manusia di Aceh Besar Sudah Ada sejak 2011

Regional
Maumere Alami Inflasi 3,80 Persen, Bensin dan Tiket Pesawat Pemicu Terbesar

Maumere Alami Inflasi 3,80 Persen, Bensin dan Tiket Pesawat Pemicu Terbesar

Regional
Situ Kayu Antap Tangsel Dikuasai Swasta, Pemprov Banten Tempuh Jalur Hukum Terakhir

Situ Kayu Antap Tangsel Dikuasai Swasta, Pemprov Banten Tempuh Jalur Hukum Terakhir

Regional
Ingin Hapus Politik Uang, Calon Kades di Purworejo Berjanji Hibahkan Tanah Bengkok untuk Setiap RT

Ingin Hapus Politik Uang, Calon Kades di Purworejo Berjanji Hibahkan Tanah Bengkok untuk Setiap RT

Regional
Polisi Ungkap Alur Tersebarnya Foto Syur hingga Siswi SMA di NTT Bunuh Diri, Ada Calon Tersangka

Polisi Ungkap Alur Tersebarnya Foto Syur hingga Siswi SMA di NTT Bunuh Diri, Ada Calon Tersangka

Regional
Modus Ajak Nonton Film Porno, Pria di Banyumas Cabuli Anak Kandung

Modus Ajak Nonton Film Porno, Pria di Banyumas Cabuli Anak Kandung

Regional
Warga Bandarharjo Mengeluh TPS Sering 'Overload' dan Bau Busuk, DLH Semarang: Ada Pembuang dari Daerah Lain

Warga Bandarharjo Mengeluh TPS Sering "Overload" dan Bau Busuk, DLH Semarang: Ada Pembuang dari Daerah Lain

Regional
Warga Digigit Komodo di Permukiman Pulau Rinca, BTNK: Murni Kecelakaan

Warga Digigit Komodo di Permukiman Pulau Rinca, BTNK: Murni Kecelakaan

Regional
Polda Bengkulu Ringkus Penjual 24.434 Benur Ilegal

Polda Bengkulu Ringkus Penjual 24.434 Benur Ilegal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com