MATARAM, KOMPAS.com - Lantaran ingin menebus handphone yang digadainya, seorang pemuda AR alias Agung (18) nekat mencuri satu karung kacang tanah seberat 25 kilogram di Pasar Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
"Pemuda ini sehari-hari bekerja sebagai buruh pasar, dia mencuri sekarung kacang untuk menebus HP milik kawannya yang digadainya," terang Kapolsek Sandubaya, Kompol Nasrullah, Jumat (27/1/2023).
Nasrullah menjelaskan, AR mencuri sekarang kacang seberat 25 kilogram di sebuah bus yang tengah parkir di Pasar Berta.
"Saat itu sepi, para pekerja sedang istirahat, AR berinisiatif merobek karung berisi kacang dengan cutter dan berhasil mencuri 25 kilogram yang nasih terbungkus," terang Nasrullah.
Pada aparat, AR mengaku langsung menjual kacang hasil curian itu pada pedagang yang juga berjualan di Pasar Bertais Mandalika, di hari yang sama.
"Saya jual setelah selesai mencuri, saya jual seharga Rp 600.000 ke bu Haji yang jualan di sana juga," kata AR.
Apesnya, AR tak menyangka polisi telah mendapat laporan dan menyelidiki kasusnya, belum sempat HP kawannya yang digadikannya ditembus, uang hasil penjualan kacang curiannya juga telah ludes untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
AR dtangkap tim Polsek Sandubaya, dan mengakui semua perbuatannya. Pemuda ini dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Baca juga: Diduga Hendak Bunuh Diri, Pria Paruh Baya Nekat Lompat dari Jembatan Ampera
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.