Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Anggota DPRD Batam Tertangkap Saat "Nyabu" dengan Teman Wanita, Bakal Digelar Tes Narkoba di DPRD

Kompas.com - 28/01/2023, 10:04 WIB
Hadi Maulana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Batam, Nuryanto, menghargai proses hukum bagi anggotanya ADY dari Fraksi Nasdem, yang tertangkap kasus narkoba bersama teman wanitanya di salah satu VIP Room Hotel Pasific, Rabu (25/1/2023).

"Saya menghargai proses hukum yang ada dan saya serahkan kepada pihak kepolisian," kata pria yang akrab disapa Cak Nur melalui telepon, Sabtu (28/1/2023).

Cak Nur mengaku, hal ini di luar ekspetasinya sebagai ketua, karena dirinya sudah seringkali mengingatkan anggotanya untuk tidak berbuat yang macam-macam sebagai anggota Dewan.

Baca juga: Anggota DPRD Batam Ditangkap Saat Nyabu bersama Teman Wanita, Ketua DPRD: Saya Tidak Bisa Berbuat Banyak

"Ini di luar ekspetasi dari DPRD, Saya berharap ini pertama dan terakhir, semoga kasus ini dapat mejadi pembelajaran bagi yang lain dan tidak terulang lagi," terang Cak Nur.

Cak Nur mengaku, pihaknya juga akan menginstruksikan agar semua anggota DPRD Batam dilakukan tes urine, untuk memastikan tidak adanya peredaran narkoba di lingkungan DPRD Batam.

"Saya akan instruksikan rencana ini, agar yidak ada lagi hal serupa terjadi dikedepannya," papar Cak Nur.

Cak Nur berharap kepolisian juga harus menelusuri dan mengusut tuntas sumber dan operasinya para pengedar dan bandar narkoba tersebut.

"Saya yakin polisi mampu lakukan itu," tegas Cak Nur.

Terancam PAW

Di bagian lain anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam Harmidi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan rapat internal guna membahas penangkapan ADY, anggota DPRD Batam, yang juga merupakan Sekretaris Komisi II DPRD Batam, yang ditangkap karena narkoba di salah satu Room VIP Hotel Pasific.

Baca juga: Anggota DPRD Batam Ditangkap Saat Nyabu dengan Teman Wanitanya di Hotel

"Yang jelas, akan dilakukan sanksi tegas kepada ADY yang merupakan anggota DPRD dari fraksi NasDem yang ditangkap karena narkoba, dan hal itu sesuai dengan mekanisme yang berlaku," tegas Hamidi.

Hamidi mengaku sudah mengetahuinya sejak kemarin pagi dari beberapa teman di Dewan. Namun, untuk tindakan yang akan dilakukan, BK tetap menunggu proses hukum yang berlaku.

"Jika sudah ada keputusan hukum, barulah BK memberikan sikap tegas kepada yang bersangkutan," terang Hamidi.

Lantas sanksi seperti apa yang akan diberikan BK, Hamidi mengaku akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW).

"Tapi hal ini akan dilakukan setelah ada keputusan dari kepolisian yang menyatakan yang bersangkutan terbukti bersalah," papar Hamidi.

Baca juga: Rapat dengan BNN, Anggota DPR Singgung 2 Hakim PN Rangkasbitung yang Nyabu

Lebih jauh, Hamidi mengatakan, untuk proses PAW, nantinya juga dilakukan beberapa tahap, salah satunya setelah rapat internal di BK dilaksanakan.

Maka, BK langsung mengeluarkan surat rekomendasi PAW kepada partai yang bersangkutan.

"Keputusannya kembali ke partai yang bersangkutan, namun yang jelas jika kesalahannya dianggap berat, maka BK merekomindasikan agar di PAW," pungkas Hamidi.

Sebelumnya, anggota DPRD Batam berinisial ADY ditangkap Satresnarkoba Polresta Barelang, Rabu (25/1/2023) malam.

ADY yang merupakan politisi Nasdem ditangkap di salah satu VIP Room karaoke Hotel Pasific bersama teman wanitanya saat mengonsumsi narkotika jenis sabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com