SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memperingatkan para ASN di Pemerintah Kota Surabaya untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.
Ia menegaskan tak segan-segan memberikan sanksi berat berupa pemecatan, hingga pelaporan ke aparat penegak hukum jika ada ASN kedapatan melakukan aksi pungutan liar (pungli) kepada masyarakat.
Eri, karena itu, meminta Inspektorat Kota Surabaya untuk memberikan sanksi kepada ASN yang melanggar.
Sebelumnya, Eri telah mengeluarkan nomor resmi pengaduan warga, apabila menemukan pungli di lingkungan Pemkot Surabaya, yakni melalui Nomor WhatsApp Layanan Pengaduan Integritas Pemerintah Kota Surabaya 0811-311-5777.
Baca juga: Tingkatkan Cakupan Imunisasi MR, Dinkes Surabaya: Sudah 46 Anak Terjangkit Campak
"Kita akan lakukan hukuman sanksi yang seberat-beratnya. Sejak awal sudah saya sampaikan, jadi kita punya nomor telepon yang bisa disampaikan kepada warga ketika ada pungli," kata Eri di Surabaya, Jumat (27/1/2023).
Ia menyampaikan, masyarakat tak perlu takut saat melapor, apabila dalam pelayanan di kelurahan, kecamatan, dan OPD, terdapat aksi pungli.
"Jikalau ada pungli lagi dimanapun itu, di lingkungan Pemkot Surabaya atau di Kelurahan, di Kecamatan dan Dinas, tolong, kalau itu ada buktinya, jangan pernah takut untuk melaporkan," ujar dia.
Tak hanya itu, bagi masyarakat yang takut melaporkan ASN yang melakukan aksi pungli, Eri meminta warga untuk bisa menemui dirinya secara langsung dengan menyertakan bukti-bukti perlakuan pungli.
"Dan tolong, kalau masih ragu dengan Camat, Lurah, Kepada PD, tolong langsung bisa ketemu saya. Bawa bukti-bukti itu dan saya pastikan yang melakukan pungli akan saya berikan hukuman yang seberat-beratnya," terang dia.
Ia juga mengingatkan, para ASN di jajaran Pemkot Surabaya untuk tidak bermain-main dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kota Pahlawan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.