Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya 4 Meter Ditangkap Warga di Maluku Tengah Saat Hendak memasuki Kebun

Kompas.com - 27/01/2023, 20:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seekor buaya ditangkap warga desa Tananahu, kecamatan Elpaputih, kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Jumat (27/1/2023) pagi.

Buaya muara sepanjang kurang lebih 4 meter itu ditangkap saat hendak merayap memasuki kebun milik warga yang tak jauh dari pesisir pantai desa tersebut.

Warga yang merasa terancam kemudian membunuh buaya tersebut dengan tombak dan parang yang mereka bawah.

Kepala Desa Tananahu Yulia Awayakuane mengatakan buaya itu ditangkap setelah hewan reptil tersebut terlihat oleh warga desa sedang merayap di pesisir pantai menuju kebun milik warga desa sekira Pukul 06.00 WIT.

Baca juga: Kolam Kandang Meluap, Buaya Sepanjang 3,5 Meter di Akar Seribu Jepara Lepas hingga Area Persawahan

“Kebetulan ada warga yang lihat buaya itu sedang merayap ke arah kebun,” kata Yulia saat dikonfirmasi, Jumat.

“Buayanya cukup panjang hampir mencapai empat meter, tadi sudah dibunuh, karena warga juga merasa terancam dengan buaya tersebut,” ujarnya.

Yulia mengaku kemunculan buaya di pantai desanya sudah terjadi beberapa kali. Karena itu ia meminta warga desa agar lebih waspada saat beraktivitas di sungai maupun di pantai desa tersebut.

“Harus lebih wasapada karena kejadian ini sudah beberapa kali, kalau bisa jangan berlama-lama di sungai dan pantai,” katanya.

Petugas polisi hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku Seto Somar yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya penangkapan buaya yang dilakukan warga di desa tersebut.

“Iya tadi ada penangkapan buaya di sana,” katanya kepada Kompas.com via telepon.

Ia mengaku desa Tananahu merupakan salah satu desa di wilayah Maluku Tengah yang menjadi habitat buaya muara.

Baca juga: Ingin Buat Wisata Penangkaran Buaya, Bupati Malaka: Harapan Saya Ada Investor dari Pemerintah Pusat

“Daerah di situ memang daerah buaya, di situ banyak buaya muara, banyak kali dan muara di situ,” katanya.

Ia pun mengimbau kepada warga desa tersebut agar lebih waspada saat beraktivitas di daerah sungai maupun pantai karena ada banyak buaya di daerah tersebut.

“Harus lebih waspada dan apabila ada menukan buaya segera melaporkan kepada pihak berwenang,” pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com