JAYAPURA, KOMPAS.com- Seorang bocah laki-laki di Kabupaten Jayapura, Papua berinisial MNA (12) berhasil meloloskan diri dari orang yang diduga penculik.
Peristiwa itu terjadi di jalan arah Genyem-Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Beredar Isu Penculikan Anak di Papua, Kapolres Jayapura Imbau Warga Tak Khawatir Berlebih
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengungkapkan, pelaku sempat membawa korban ke dalam hutan.
“Korban sempat dibawa oleh pelaku ke dalam hutan di Jalan Kemiri Sentani belakang Lanud Silas Papare Jayapura. Korban kemudian langsung kabur dari penculiknya,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: 806 Gempa Bumi Guncang Jayapura dalam 20 Hari, Warga: Lama-lama Rumah Bisa Roboh
Menurut Fredrickus, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap korban yang didampingi oleh orangtuanya.
Kasus penculikan anak ini terjadi saat korban yang baru saja pulang mengaji, Kamis (26/1/2023).
MNA saat itu turun dari angkot di sekitar jalan Tabi-Sentani, Kabupaten Jayapura.
Tiba-tiba datang pelaku yang langsung memegang tangan korban dan mengajaknya berjalan kaki dari Jalan Tabita hingga pertigaan Genyem, lalu masuk ke dalam hutan.
“Korban sempat bertanya 'kita mau ke mana' dan pelaku menjawab ke rumahnya yang msuk ke dalam tanah Lanud Silas Papare. Saat dalam perjalanan, korban sempat dibekap dan dipukul,” tuturnya.
Fredrickus menjelaskan, korban berhasil kabur setelah memukul tangan pelaku. MNA pun segera berlari ke arah rumahnya.
Baca juga: Biak Numfor Papua Zero Kasus Campak Rubella Anak Sepanjang 2022
“Saat ini korban masih dalam pemeriksaan lebih mendalam. Setelah berhasil kabur dan berjalan kaki hingga ke rumahnya. Korban langsung meminta tetangganya untuk menelepon orangtuanya,” jelasnya.
“Tidak henti-hentinya kami mengimbau agar orang tua selalu mengawasi anak-anaknya untuk tidak lengah sedikit pun,” imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.