BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta Badan Pengusahaan (BP) Batam turut memprioritaskan pendidikan di Kepulauan Riau, terutama Kota Batam.
Hal ini disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terkait kondisi pengalokasian lahan dari BP Batam, mengenai lokasi pembangunan Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Anggaran untuk pembangunan sekolah baru maupun penambahan ruang kelas bisa diusahakan. Namun biasanya kendala membangun sekolah baru, biasanya terkendala kondisi lahan dari BP Batam,” kata Ansar melalui keterangan tertulis, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: 5 Hari Air Bersih di Batam Tak Mengalir, Warga Manfaatkan Air Hujan
Ansar menjelaskan, beberapa kondisi lahan bagi pembangunan SMA/SMK se-derajat memiliki kelemahan seperti kondisi lahan yang membutuhkan biaya lebih untuk proses cut and fill, maupun kondisi lahan yang membutuhkan biaya ekstra guna pembangunan batu miring guna menghindari longsor terutama di musim hujan.
Senada dengan hal ini, Ansar bahkan menyarankan agar BP Batam memberikan perhatian yang sama dengan para investor asing.
“Jangan hanya pengusaha saja yang diberi lahan matang. Sekali-kali BP Batam juga dapat memberi perhatian lebih bagi dunia pendidikan,” ungkapnya.
Ansar juga menerangkan, tahun 2023, Pemprov Kepri merencanakan pembangunan 4 SMA di Kota Batam, yang akan dibangun di Kecamatan Sekupang, Sagulung, Nongsa, dan Batuaji.
Baca juga: Anggota DPRD Batam Ditangkap Saat Nyabu dengan Teman Wanitanya di Hotel
Ditanya mengenai kondisi lahan yang telah dihibahkan tersebut, Ansar menyebut beberapa di antaranya dalam kondisi siap bangun, sementara lahan lainnya masih membutuhkan biaya ekstra.
"Untuk rencana pembangunan SMA baru ini kita anggarkan sampai Rp16 miliar," pungkas Ansar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.