Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Pemerkosaan di Sumut Hamil, Dinikahi Pelaku lalu Ditelantarkan

Kompas.com - 26/01/2023, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - EN (16), pelajar di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara mengalami nasib pilu.

Ia diperkosa oleh K (34), seorang sopir angkot hingga hamil empat bulan. Pemerkosaan terjadi pada 17 Agustus 2022 saat korban pulang sekolah dari perayaan HUT Indonesia.

Kala itu korban pulang bersama rekannya. Namun setelah penumpang lainnya turun, EN tinggal berdua dengan pelaku.

Bukannya mengantar korban, pelaku justru memutar arah angkotnya dan masuk ke dalam tol Sei Bamban.

Korban kemudian diperkosa di dalam angkot yang diparkir di pinggir jalan.

Baca juga: Gadis 12 Tahun Dititipkan ke Pamannya karena Orangtua Bekerja di Malaysia, Bukan Dijaga Malah Diperkosa hingga Hamil

"Saat itu, korban dan teman-temannya pulang upacara bendera naik angkot pelaku. Namun saat penumpang lain sudah turun, dalam angkot tersebut hanya ada korban dan pelaku. Selanjutnya pelaku mengarahkan angkotnya ke luar area pintu tol Sei Bamban. Di sana saya dipaksa dan diperkosa dalam angkot yang diparkir pinggir jalan," kata EN, Kamis (26/1/2023).

Ironisnya, pelaku kembali memperkosa korban pada September 2022.

Junita, kerabat korban mengatakan awalnya EN memilih bungkam karena takut. Setelah insiden kedua, EN melapor ke orangtua dan saat itu EN dalam kondiis hamil.

"Karena anak saya kan teman dia, jadi anak saya minta tolong karena kawannya itu diperkosa sampai hamil.

Awalnya dia bungkam namun baru jujur setelah yang kedua kali itu," ujarnya.

Baca juga: Perkosa Keponakan Usia 15 Tahun hingga Hamil, Lansia di Bali Ditangkap

Pihak keluarga kemudian memilih jalur kekeluargaan dan menikahkan keduanya. Pernikahan pun digelar pada Desember 2022.

Setelah menikah, pelaku justru tidak memberikan nafkah. Korban yang merasa tidak betah hidup dengan pelaku kemudian memilih kabur.

Dia kemudian meminta tolong kepada teman temannya untuk membantunya.

"Jadi dia pergi tinggal di kos-kosan dan meminta tolong sama temannya untuk membantunya. Karena dia juga tidak cinta sama pelaku dan merasa dipaksa untuk mengaku suka dan mau menikah," ujarnya.

Atas kasus tersebut, keluarga pun bulat tekat untuk membawa persoalan itu ke pihak berwajib.

Baca juga: 77 Anak di Wonogiri Terpaksa Menikah Dini, 21 dalam Kondisi Hamil

"Karena anak saya kan teman dia, jadi anak saya minta tolong karena kawannya itu diperkosa sampai hamil. Awalnya dia bungkam namun baru jujur setelah yang kedua kali itu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Siswi di Sergai Diperkosa Sopir Angkot hingga Hamil, Sempat Nikah Siri namun Tak Diberi Nafkah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com