Banyak yang beranggapan Agus sudah meninggal. Namun, batin Amini mengatakan bahwa Agus masih hidup. Keluarga akhirnya menemukan titik terang keberadaan Agus. Anak pertama Amini, Damar, mendengar ada orang yang mengetahui keberadaan Agus.
Menurut Amini, ada tanda khusus dalam diri Agus. Di kepala Agus terdapat tanda berupa bekas luka terjatuh. Kemudian, di kakinya ada bekas luka saat tersandung tong.
"Terus ada orang yang mengetahui menarik mobil-mobilan pakai rafia di Pasar Kepek. Terus saya tambah yakin kalau itu anak saya," ungkap Amini.
Kepala Desa Sidowayah Mujahit Jaryanto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, Agus memiliki penyakit diabetes melitus (DM). Hal ini disebabkan pola hidup Agus yang dinilai kurang sehat karena di pasar.
Pihaknya akan memberikan fasilitas berupa pengobatan kepada Agus melalui penerbitan kartu BPJS PBI. Namun, yang menjadi kendala adalah Agus tidak memiliki KTP.
"Lha untuk proses KTP ini yang agak panjang. Karena dari Mas Agus ini tidak ada data pendukung sama sekali. Ketika tadi saya tanya sama kakaknya Mas Damar itu ternyata ibunya melahirkan Mas Agus di rumah sama dukun desa," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.