Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Wacana Kaesang Bakal Gantikan Jadi Wali Kota Solo, Gibran: Enggak, Aku Masih di Sini

Kompas.com - 26/01/2023, 12:01 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Setelah dibocorkan akan terjun ke dunia politik dan akan bertarung sebagai kepala daerah, muncul adanya wacana Kaesang Pangarep bakal gantikan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wali Kota Solo.

Isi itu dikaitkan setelah Gibran Rakabuming Raka telah menyatakan kesiapan maju sebagai Calon Gubernur 2024, jika diizinkan oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P.

Ditambah lagi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah mendukung dan membuka pintu selebar-lebarnya untuk Kaesang Pangarep menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

Baca juga: Golkar Nilai Wajar Kaesang Akhirnya Ingin Terjun di Dunia Politik

Menangani itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan saat ini tidak ada rencana wacana tersebut.

"Enggak, tanya Kaesang. Aku masih di sini (memimpin Solo), mau diganti gimana. Aku masih di sini," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (26/1/2023).

Terkait langkah Kaesang Pangarep saat ini, Gibran mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada anak bungsunya itu.

"Ya nanti tanya Kaesang saja. (Komunikasi) Enggak gimana-gimana biasa saja," ucapnya.

Sebelumnya, Gibran juga telah menyarankan kepada suami Erina Gudono itu untuk bertemu dengan Ketua DPC Solo, terlebih dahulu, sebelum terjun ke dunia politik.

"Tugasnya Kaesang sendiri, biar berangkat sendiri (temuin FX Rudy)," ujarnya.

Baca juga: Pesan FX Rudy untuk Kaesang jika Masuk Politik: Siap Kecewa dan Dikecewakan

Di sisi lain, Rudy telah menyampaikan pesan ke Kaesang Pangarep, melalui awak media, saat ditemuinya pada Kamis (25/1/2024). Jika Putra Bungsu Persiden Joko Widodo (Jokowi) ingin masuk dunia politik atau partai politik (parpol), harus tahan banting.

"Karena masuk ke parpol harus siap dua hal dulu. Siap kecewa dan dikecewakan," tegas Rudy.

Oleh karena itu, ia mewanti-wanti putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjadi kader yang militan, tak gentar dengan semua persoalan yang dihadapi di parpol.

"Menjadi kader partai itu harus menjadi kader yang militan, bukan loyalis. Loyalis sama militan beda. Kalau militan mesti loyalis. Kalau loyalis belum tentu militan," paparnya.

Baca juga: Isu Dinasti Politik jika Kaesang Terjun Politik, FX Rudy: Enggak, karena Ada Kompetisi

Ia juga mencontoh, beberapa kasus soal untuk penggambaran makna militan yang dimaksud itu.

"(Contoh loyalis) Ketika pimpinan, kena huru-hara tinggal melayu (lari), wedi (takut). Kalau militan tidak. Membela pimpinan mati-matian," tegas Rudy.

Meskipun, saat ini Kaesang dikenal suka bercanda atau slengean, Rudy juga menekankan Kaesang Pangarep harus memiliki sikap dan komitmen terhadap pimpinan partai dan partai yang akan ia naungi.

"Harus punya prinsip, sikap komitmen ke pimpinan partai dan partai itu sendiri. Boleh becanda, serius itu hak pribadi masing-masing warna negara Indonesia," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Muhammad Farid Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Lahat

Muhammad Farid Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Lahat

Regional
Dipimpin Bupati Aulia, HST Raih Sederet Penghargaan Ini Sepanjang 2023

Dipimpin Bupati Aulia, HST Raih Sederet Penghargaan Ini Sepanjang 2023

Regional
Dalam 2 Pekan Terakhir, Ada 30 Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe Aceh

Dalam 2 Pekan Terakhir, Ada 30 Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe Aceh

Regional
Prabowo: Ini Saatnya Indonesia Bertransformasi dari Berkembang ke Negara Maju

Prabowo: Ini Saatnya Indonesia Bertransformasi dari Berkembang ke Negara Maju

Regional
Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Regional
Pantai Boom Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Boom Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI' Bertebaran saat HUT PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI' Bertebaran saat HUT PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Regional
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Regional
Jejaring Rohingya Kabur dari Aceh ke Malaysia …

Jejaring Rohingya Kabur dari Aceh ke Malaysia …

Regional
Pelantikan Pejabat Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran

Pelantikan Pejabat Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran

Regional
Usai Kampanye di Pasar, Anies Komentari Rencana Debat Mutiara Baswedan Versus Alam Ganjar

Usai Kampanye di Pasar, Anies Komentari Rencana Debat Mutiara Baswedan Versus Alam Ganjar

Regional
Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah

Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah

Regional
Anaknya Tewas Dianiaya Polisi, Wariha: Apa Salah Anak Saya?

Anaknya Tewas Dianiaya Polisi, Wariha: Apa Salah Anak Saya?

Regional
Warga Semarang Kembali Terpapar Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Warga Semarang Kembali Terpapar Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Regional
Jaga Stok Pangan, Mas Dhito Bakal Siapkan Warehouse dan Tempat Pengeringan Gabah

Jaga Stok Pangan, Mas Dhito Bakal Siapkan Warehouse dan Tempat Pengeringan Gabah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com