Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun di Cilegon Akhirnya Bertemu Orangtua, 22 Hari Diculik hingga Dieksploitasi Jadi Pengemis

Kompas.com - 25/01/2023, 14:41 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - AS, bocah berusia empat tahun korban penculikan asal Kota Cilegon, Banten akhirnya diserahkan kepada orangtuanya setelah 22 hari berpisah.

Polisi telah menangkap pelaku penculikan yakni Herdiansyah (32) warga Penyandingan Marga Mundur, Kota Pesawaran, Lampung.

Sebelumnya, aksi penculikan bocah dengan modus mengajak korban membeli es krim di pusat perbelanjaan terjadi pada Senin (2/1/2023).

"Kasus penculikan anak yang terjadi pada Januari 2023, telah kami amankan tadi pagi pada pukul 02.00 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yaitu di Pasar Minggu," kata Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro, Rabu.

Baca juga: Warga Lampung Culik Anak 4 Tahun Asal Cilegon, Dijadikan Pengemis di Jakarta

Usai diamankan, pelaku langsung di bawa ke Mapolres Cilegon untuk dilakukan proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan korban, berinisial AS langsung diserahkan kepada orangtuanya setelah 22 hari terpisah.

"Sekarang korban dan pelaku sudah kami bawa ke Polres Cilegon untuk rencana tindak lanjut akan kami lakukan pendalaman terhadap pelaku," ujar Eko.

Dijadikan pengemis

Pelaku nekat menculik korban untuk dipekerjakan sebagai pengemis di Jakarta.

Selama 22 hari bersama korban, pelaku hidup di Jakarta tidak memiliki tempat tinggal.

Sehari-hari, korban dipekerjakan untuk mendampingi pelaku menjadi badut agar pengguna jalan atau masyarakat merasa kasihan ketika membawa anak kecil, sehingga mendapatkan uang lebih cepat dan besar.

"Seorang anak kecil berusia empat tahun yang ternyata diculik, dan dipekerjakan sebagai seorang pengemis," kata Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif kepada wartawan di Mapolres Cilegon. Rabu.

Dia mengungkapkan, saat ditemukan tim gabungan Polres Cilegon dan Polda Banten korban sedang berada dengan pelaku di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada pukul 02.00 WIB.

"Kita berhasil ketemukan korban dan sudah dikembalikan kepada keluarganya," ujar dia.

Agar kejadian tak terulang, pihaknya meminta kepada para orang tua untuk mengawasi dan menjaga anaknya saat beraktivitas baik di lingkungan tempat tinggal maupun fasilitas umum.

"Ke depan lebih berhati-hati, lebih waspada lagi, dan jangan mudah menitipkan anak kepada orang lain dan selalu melakukan kontrol," ucapnya.

Penangkapan pelaku

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP M Nandar menambahkan, terungkapnya kasus penculikan anak hasil kerja keras tim gabungan yang terus bergerak melakukan pencarian dan profilling.

"Kami melakukan hunting, pelaku diamankan di Pasar Minggu tanpa perlawanan, begitupula korban diselamatkan dalam kondisi sehat," kata Nandar.

Sedangkan untuk motif, Nandar menegaskan pelaku menculik korban hanya untuk mengeksploitasi atau memanfaatkan korban untuk kepentingan keuntungan pelaku.

Sedangkan apakah adanya kekerasan fisik maupun seksual, Nandar menyampaikan penyidik masih memeriksa pelaku.

"Itu (ancaman atau kekerasan) masih kita dalami termasuk motif pasti dan perjalanan dari 2 Januari lalu," ujar Nandar.

Baca juga: Polres Cilegon Tangkap Penculik Anak di Pasar Minggu Jakarta

Sebelumnya, AS, bocah perempuan berusia 4 tahun asal Lingkungan Jombang Cemara, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten diduga diculik oleh pria dewasa yang dikenal oleh orangtuanya.

Aksi penculikan terjadi sekitar pukul Senin (2/1/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

AS adalah anak pasangan AS (28) dan NA (25). Pelaku merayu korban dengan mengajaknya ke mal membeli es krim lalu dibawa kabur.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com