Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan ODGJ di Semarang Hamil 8 Kali, Ternyata Pernah Nikah Siri

Kompas.com - 25/01/2023, 12:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Siti Suaedah warga Mijen, Kota Semarang yang hamil 8 kali ternyata pernah menikah sebanyak dua kali.

Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (Kasi TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi mengatakan, untuk pernikahan pertama resmi dan kedua nikah siri.

"Pernah menikah secara resmi dan mempunyai anak perempuan," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Hidup Seorang Diri, ODGJ di Semarang Diketahui Hamil 8 Kali, Belum Diketahui Siapa yang Menghamili

Saat ini anak pertama Siti sudah berusia 20 tahun. Namun komunikasi Siti dan anak perempuannya itu sudah putus. Anak pertama Siti sudah dibawa suaminya sejak umur tiga tahun.

"Dibawa pergi suaminya dibawa pulang ke Mojokerto tempat kelahiran suaminya sejak anak perempuan itu umur tiga tahun," ujar dia.

Informasi yang dia terima, alasan suami Siti membawa pergi anaknya karena kondisi Siti saat itu semakin tidak terkontrol baik sikap dan ucapnya.

"Karena sikap dan ucapan Siti sudah tidak terkontrol alasannya," katanya.

Baca juga: Kisah Pilu Wanita ODGJ di Semarang, Hamil 8 Kali dan Tak Ada yang Mengaku

Sejak saat itu Siti dan anak perempuannya tak pernah ada kabar lagi, begitupun dengan suaminya.

"Sejak kepergian suaminya kehidupan Siti semakin tak terarah," ungka Bambang.

Hal itu membuat Siti sering bepergian tak jelas hingga diketahui hamil anak kedua, ketiga dan keempat tanpa diketahui yang menghamilinya.

"Anak ketiga berjenis kelamin laki-laki dikabarkan meninggal dunia karena tindak kekerasan oleh Siti," ujarnya.

Pascakejadian tersebut, Siti pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Amink dan Panti Salamaari Boja namun melarikan diri sebelum rehabilitasinya selesai.

"Tak berselang lama ada seorang laki-laki yang nikah siri dengan Siti. Pernikahan siri itu melahirkan anak kelima," kata Bambang.

Saat ini anak kelima Siti masih diasuh oleh suami siri di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

"Karena sikap dan keadaan Siti tak membaik, dia ditinggal lagi oleh suami beserta anak kelimanya itu," paparnya.

Beberapa tahun kemudian, Siti diketahui hamil lagi tanpa diketahui siapa laki-laki yang harus bertanggungjawab.

"Ini berarti kehamilan keenam ya. Namun saat usia anak itu sembilan bulan dikabarkan meninggal dunia karena kekerasan yang dilakukan Siti," ujar dia.

Kehidupan Siti tak kunjung membaik. Siti masih terlihat keluyuran di beberapa lokasi seperti Johar, Karangayu dan Simpang Lima dalam kondisi hamil anak ketujuh.

"Kelahiran anak ketujuh itu dia melahirkan di sungai tanpa bantuan medis. Dan saat ini Siti hamil kedelapan kalinya. Sekarang usia kandungan Siti delapan bulan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com