"Tim kami yang bekerja pagi ini membawa hasil. Kita menangkap satu orang kemungkinan bisa berkembang. Kita lagi kembangkan untuk tersangka-tersangka lainnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," ujar Happy di Polresta Sorong, Rabu.
Happy menjelaskan, pelaku berperan sebagai pelaku utama yang menyerahkan bensin sekaligus membakar korban.
FT ditangkap di rumah saudaranya di Kompleks Kokoda pada Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Dituduh Penculik Anak, Perempuan Berdaster Dibakar Massa di Kota Sorong, Korban Meninggal Dunia
Happy pun memastikan bahwa informasi yang menyebut bahwa korban merupakan pelaku penculikan anak adalah hoaks.
Pihaknya telah memerintahkan jajarannya hingga ke tingkat polsek untuk menyelidki informasi soal penculikan anak itu.
"Sampai hari ini laporan penculikan anak tidak ada laporan baik di Polres maupun Polsek," kata happy.
Kapolres mengimbau kepada warga Sorong untuk tetap waspada dengan adanya hoaks yang disebarkan pihak yang tak bertanggung jawab.
Di sisi lain, ia juga meminta warga untuk tak resah dan khawatir berlebihan terkait penculikan anak.
Menurutnya, polisi akan terus berupaya mengamankan Kota Sorong dari kejahatan penculikan.
Sumber: Tribunpapuabarat.com, Kompas.com (Penulis Kontributor Sorong, Maichel | Editor Andi Hartik, Krisiandi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.