Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Tewas akibat Longsor dan Banjir, Pemkab Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Kompas.com - 25/01/2023, 11:35 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menetapkan status tanggap darurat bencana setelah daerah itu diterjang banjir dan longsor, Selasa (24/1/2023).

Status tanggap darurat ditetapkan berdasarkan surat keputusan Bupati Suhatri Bur terhitung Selasa (24/1/2023) hingga 14 hari ke depan.

"Bupati telah menetapkan status tanggap darurat bencana terhitung kemarin hingga 14 hari ke depan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Padang Pariaman, Rudy Rapenaldi Rilis yang dihubungi Kompas.com, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Update Banjir Bengkulu, 3.170 Rumah di 5 Kabupaten Terendam Banjir

Rudy menjelaskan akibat banjir dan longsor itu menyebabkan dua warga di Kecamatan VII Koto meninggal dunia karena tertimbun longsor.

Kemudian lima warga lainnya mengalami luka-luka akibat bencana itu.

"Selain korban jiwa juga ada dampak materil yang dialami akibat bencana itu," jelas Rudy.

Berdasarkan laporan awal, tercatat ada 50 unit rumah rusak, 1.500 rumah terendam banjir dan sejumlah fasilitas umum seperti kantor, rumah ibadah dan sekolah juga terdampak.

"Saat ini sedang kita lakukan pendataan untuk memverifikasinya," ujar Rudy.

Baca juga: 5 Daerah di Sumbar Diterjang Banjir dan Longsor, Padang Pariaman Terparah

Menurut Rudy, longsor terjadi di kecamatan VII Koto, Lubuk Alung, 2 x 11 Enam Lingkung, V Koto dan Sungai Garinggiang.

 

Selain longsor, Padang Pariaman juga dilanda banjir di sejumlah tempat seperti di kecamatan Batang Anai, Ulakan Tapakis, 2 x 11 Enam Lingkung, Lubuk Alung, Nan Sabaris, Sintuak Toboh, V Koto, VII Koto, Anam Lingkuang dan Kayu Tanam.

Sebelumnya diberitakan, dua orang warga dilaporkan tewas tertimbun longsor di Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (23/1/2023) malam.

 

Selain itu dilaporkan lima warga lainnya mengalami luka-luka akibat bencana alam itu.

"Ada dua warga yang dilaporkan meninggal dunia dan lima luka-luka di Padang Pariaman," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Jumaidi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com