Waktu pendakiannya juga sangkat singkat yaitu hanya sekitar 3-4 jam saja dengan trek yang tidak terlalu sulit.
Terdapat enam basecamp resmi sebagai titik awal untuk melakukan pendakian ke Gunung Prau, yaitu basecamp Dieng, Patak Banteng, Kalilembu, Dwarawati, Wates, dan Igirmranak.
Adapun basecamp paling populer untuk mendaki Gunung Prau adalah melalui Patak Banteng.
Sementara waktu terbaik untuk melakukan pendakian adalah pada bulan Juli hingga Agustus saat suasana cerah.
Namun harus diperhatikan bahwa antara bulan Juli hingga Agustus sudah masuk musim kemarau, sehingga suhu udara bisa di bawah 0 derajat celcius, bahkan bisa membentuk embun es.
Sementara di bulan Januari hingga Maret atau April, Gunung Prau biasanya akan ditutup total oleh pihak pengelola.
Selain karena faktor cuaca, penutupan Gunung Prau bertujuan untuk pemulihan ekosistem, memperbaiki dan merawat jalur pendakian, reboisasi atau penghijauan, serta melakukan pembersihan dari sampah.
Baca juga: Gunung Agung, Gunung Api Tertinggi di Pulau Bali yang Disakralkan
Pendaki yang ingin menikmati pemandangan di Gunung Prau harus memperhatikan beberapa aturan yang ditetapkan pengelola.
Yang pertama adalah membayar biaya registrasi dan fasilitas yang ada di basecamp.
Berikutnya adalah memenuhi persyaratan mendaki dan memanfaatkan fasilitas yang ada dengan bijaksana.
Sumber:
visitjawatengah.jatengprov.go.id
tribunnewswiki.com
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.