Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Siswi SMP di Sukoharjo, Ada Pesan Kencan Lewat Aplikasi Online

Kompas.com - 24/01/2023, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - EL, bocah perempuan berusia 15 tahun di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ditemukan tewas dengan luka tusuk pada Selasa (24/1/2023) dini hari.

Korban yang masih duduk di bangku SMP itu ditemukan bersimbah darah di belakang tempat karaoke di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo

Polisi menduga warga Banaran, Sukoharjo tersebut adalah korban pembunuhan.

Ada pesan kencan di aplikasi online

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kasus tersebut berawal dari pesan di aplikasi kencan online.

Pada Senin (21/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, korban akan kencan dengan pria yang ia kenal di aplikasi online.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Tanah Lapang Belakang Karaoke, Polisi Kejar Teman Kencan Korban

Saat itu korban meminta temannnya mengantar dirinya ke salah satu hotel di wilayah Kartasura.

Setelah mengantar korban, saksi tersebut langsung pulang. Ternyata kamar hotel yang akan dipesan penuh.

Korban kemudian diajak teman kencannya ke arah Sukoharjo dengan alasan mau mengambil uang.

"Korban sama teman kencannya. Cuma informasi hotel itu penuh. Akhirnya diajak teman kencannya cari tempat lain sampai ke arah Sukoharjo dengan alasan mau mengambil uang," kata dia.

Baca juga: Siswi SMP Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Grogol Sukoharjo, Polisi Temukan Kondom dan Bungkus Rokok

Saat itu korban masih terus berkomunikasi dengan rekannya melalui ponsel. Terakhir, korban mengirim lokasi ke rekannya pada pukul 19.00 WIB.

Sejak saat itu ponsel korban tak lagi bisa dihubungi. Saksi yang khawatir dengan kondisi rekannya langsung menuju ke lokasi terakhir korban.

Tiba di lokasi, saksi menemukan rekannya sudah tewas bersimbah darah dengan bekas luka tusuk.

"Temannya bingung mencari korban. Akhirnya mencari lokasi yang dikirim korban. Itu sudah malam sakitar pukul 22.00-23.00 WIB. Di situ ditemukan korban meninggal," ungkap dia.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr Moewardi Solo dan berdasarkan hasil otopsi, ada beberapa luka tusuk di leher dan dada korban.

Baca juga: Mengaku Anggota TNI dan Sebar Foto Tak Senonoh Mantan Selingkuhan, Satpam Pabrik di Sukoharjo Ditangkap Polisi

Temukan kondom hingga bungkus rokok

AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelasakan di TKP, polisi menemukan kondom, bungkus rokok dan lip cream.

"Kondom belum digunakan, ada juga temuan lip cream hitam," kata dia.

Sementara itu tak ada yang melihat langsung peristiwa yang menewaskan siswi SMP itu. Selain itu tak ada suara aneh atau mencurigakan di malam kejadian.

Hal tersebut disampaikan penjaga pabrik mebel CV Nuansa Jati Abadi, Jono. Korban sendiri ditemukan tepat di kebun kosong di belakang panrik mebel tersebut.

Jono mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah dibangunkan RT dan warga setempat.

Baca juga: Dikira Pergi ke Toilet, Pemuda 19 Tahun Tewas Terjatuh dari KA Mutiara Selatan di Sukoharjo Jateng

"Saat itu saya berjaga di pabrik, dibangunkan pak RT dan warga katanya ada penemuan mayat sekira jam 02.00 WIB," kata Jono saat dikonfrimasi TribunSolo.com, Selasa (24/1/2023).

Saat Jono keluar, polisi dan warga sudah berada di lokasi kejadian, bahkan garis polisi sudah dipasang.

Saat dia berjaga, dia menuturkan tak mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan. Namun dari rekaman CCTV, terekam motor yang masuk ke kebun.

"Kalau dari rekaman CCTV, sekitar 18.30 WIB, ada motor masuk boncengan berdua. Lalu pas keluar gang, sendiri," ucap Jono.

"Sekira pukul 04.00 WIB kalau tidak salah, jenazah dievakuasi menggunakan ambulans," imbuh Jono

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor : Ardi Priyatno Utomo), TribunSolo.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com