"Saat pulang dari Pringsewu melewati ruas jalan Provinsi Kalirejo-Bangun Rejo-Wates, Lampung Tengah pukul 16.00 WIB ia dicegat orang tak dikenal di pinggir jalan yang minta tumpangan,” jelas Suarjaya saat ceritakan pengakuan dari Adi Rinata.
Baca juga: Sejumlah Pejabat Kejari Pringsewu Diperiksa, Diduga Terlibat Gratifikasi Proyek
Setelah dimintai tumpangan, Adi Rinata mengaku tak ingat apa-apa hingga tiba di Jakarta.
“Kemudian ingatannya hilang dan tahu-tahu sadar sudah di Jakarta," tambah Suarjaya.
Ia melanjutkan, berdasarkan keterangan Adi Rinata, orang yang mencegatnya kira-kira berusia 40 tahun.
"Tanpa sadar I Gede Made Adi Rinata berada di Jakarta bersamanya," katanya.
Lalu, kata Suarjaya, dalam keadaan linglung tersebut pria tak dikenal itu membantu mencarikan kos di Jakarta.
Kemudian pria tersebut menghilang begitu saja. Dan menurut pengakuan Adi Rinata, dirinya tidak bisa mengenali ciri-ciri fisik pria tersebut.
Dirinya hanya ingat sosok pria yang usianya sekitar 40 tahun.
"I Gede Made Adi Rinata mengaku terakhir pria tak dikenal itu bersamanya setelah membantu mencarikan kos," tutupnya.
Dan selama itu Adi Rinata tidak ingat apa-apa, bahkan saat ditemukan masih dalam keadaan linglung.
Selama di Jakarta Adi Rinata tinggal di tempat kos yang terletak di Jalan Pulo Melati III, RT 01/RW 16, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kemudian anggota Polres Lampung Tengah yang dibantu Polda Banten dan beberapa tokoh adat sempat ke tempat kos setelah menemukan Adi Rinata di pinggir jalan.
Baca juga: Ibu Muda Ditangkap di Pringsewu, Diduga Buang Bayinya di Tempat Sampah
Menurut Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas, dari pemeriksaan hingga penjemputan PNS Pringsewu tersebut tidak ditemukan tanda bekas kejahatan.
Edi menjelaskan, kondisi fisik Adi Rinata dalam keadaan sehat dan barang-barangnya utuh.
Maka selama hilang, dirinya tidak menjadi korban kejahatan baik itu pembegalan, perampokan, dan sejenisnya.