Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Buron, Anggota LSM yang Peras Keluarga Pelaku Pemerkosaan di Brebes Tertangkap di Jakarta

Kompas.com - 24/01/2023, 13:04 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satu anggota LSM Barisan Patriot Peduli Indonesia (BPPI) berinisial W (47) ditangkap polisi setelah masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus dugaan pemerasan kasus pemerkosaan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng).

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, anggota LSM tersebut ditangkap di Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

"Ditangkap Senin kemarin," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Geger Uang Damai Kasus Pemerkosaan Anak di Brebes, Pakar Hukum Pidana: LSM Jangan Main-main

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku berinisial W merupakan warga Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar). "Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tujuh anggota LSM BPPI juga ditahan Polresta Brebes atas dugaan pemerasan kepada pelaku pemerkosaan gadis umur 15 tahun.

"Yang jelas tujuh anggota LSM BPPI sudah kita tahan hari ini," jelas dia.

Kapolda sudah memerintahkan Dirkimum Polda Jateng untuk backup persoalan dugaan kasus pemerasan LSM BPPI kepada para pelaku pemerkosaan.

"Sudah kita backup dari Polda Jateng," imbuhnya.

Dia menjelaskan, penangkapan tujuh anggota LSM BPPI tersebut karena diduga sudah melakukan upaya provokasi dan melakukan pelanggaran hukum.

Baca juga: Membongkar Kasus Oknum LSM dan Wartawan Diduga Lakukan Pemerasan di Brebes

"Nanti kalau alat bukti cukup akan kita ekspos,"ujarnya.

Sebelumnya, LSM BPPI menjadi sorotan karena dilaporkan oleh orangtua pelaku pemerkosaan di Brebes atas dugaan pemerasan.

Karyoto, salah satu orangtua pemerkosa mengungkapkan, awalnya si LSM meminta Rp 200 juta jika ingin kasusnya berakhir damai.

Setelah dilakukan tawar menawar, disepakati keluarga para pelaku akan menyerahkan uang sebesar Rp 70 juta.

"Orang LSM. Dia bilang kalau hari ini tidak kelar (selesai), maka akan dilaporkan ke Polres. Dia minta uang secepatnya. Malam ini harus deal. Pertama mintanya Rp 200 juta, saya tawar menawar jadinya Rp 70 juta," ucap Karyoto saat ditemui di rumahnya pada Selasa (17/1/2023).

Baca juga: UPDATE Kasus Anggota LSM Peras Keluarga Pelaku Pemerkosaan di Brebes: 2 Orang Masih Buron

Karyoto dan orangtua pemerkosa lainnya kemudian berusaha mengumpulkan uang, namun hanya terkumpul Rp 62 juta.

"Terkumpul Rp 62 juta. Akhirnya diserahkan ke rombongan LSM. Saya bilang ada uang segini mau tidak? akhirnya dia mau," kata Karyoto.

Karyoto mengungkapkan, oknum LSM itu meminta uang dengan alasan sebagai kompensasi perjanjian damai dengan korban. "Alasannya, minta uang untuk pihak korban," kata Karyoto.

Namun, di kemudian hari terungkap bahwa keluarga korban pemerkosaan hanya menerima Rp 30 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com