Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Senior PKS Sekaligus Wakil Ketua DPRD Karanganyar Rohadi Widodo Meninggal Dunia

Kompas.com - 24/01/2023, 12:20 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Politisi senior sekaligus Wakil Ketua DPRD Karanganyar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rohadi Widodo meninggal dunia pada Senin (23/1/2023) pukul 23.44 WIB.

Kabar meninggalnya Wakil Ketua DPW PKS Jawa Tengah itu dibenarkan oleh salah satu rekan se-partai Sugeng Riyanto.

Baca juga: Sedan Silver Tabrak Lari Lansia hingga Meninggal di Gondokusuman Yogyakarta, Pengemudi Belum Teridentifikasi

Sugeng mengatakan, Rohadi meninggal dunia setelah berjuang melawan sakit leukemia di Rumah Sakit Kariadi Semarang.

"Diagnosa dokter leukimia. Sudah agak lama (dirawat) sebulan terakhir. Keluar masuk sih," kata Sugeng dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Sugeng mengungkap Rohadi merupakan sosok ustaz sekaligus mentor, sahabat dan partner yang luar biasa. Sugeng dan Rohadi sama-sama aktif di kampus meski bebeda fakultas.

"Sampai kemudian lulus dari kampus beliau di PKS, saya juga di PKS. Beliau anggota dewan, pernah jadi wakil bupati (Karanganyar), kita interaksi intens, kita sering ketemu, berdiskusi. Beliau sosok yang luar biasa dedikasinya untuk Karanganyar, untuk partai juga luar biasa. Secara kredibilitas juga luar biasa orangnya," kata dia.

Baca juga: 14 Anggota Komunitas Motor Tersesat di Hutan Sumbar, 1 Orang Meninggal

Rohadi, kata Sugeng, juga merupakan sosok teladan sehingga dirinya merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Rohadi.

"Teladan yang bagus dalam banyak hal. Jadi kita merasa sangat kehilangan. Saya kira terutama kader-kader PKS harus mencontoh beliau ya," ungkap Sugeng.

Menurut Sugeng, dirinya terakhir bertatap muka dengan Rohadi sekitar dua bulan yang lalu. Setelah itu dirinya berkomunikasi melalui telepon.

"Sudah agak lama. Jadi sebelum beliau yang sakit ini leukimia. Beliau kan sudah sakit ligamen kakinya dioperasi karena beliau main bola (futsal). Jedanya agak lama tidak interaksi, tidak ketemu," terang dia.

Dirinya mendapat kabar Rohadi didiagnosis leukimia sekitar sebulan terakhir. Saking lamanya tidak bertemu sahabat separtainya itu, Sugeng mengaku sampai tiga kali mimpi.

"Saya sampai mimpi tiga kali bertemu beliau. Terkahir sekitar dua hari lalu (bermimpi). Cukup terkesan sosok beliau buat saya. Jadi sampai kebawa mimpi segala tiga kali," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PKS Solo.

Rohadi akan dimakamkan di pemakaman Kapitan, Maliawan, Desa Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Rohadi meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kasus Stunting di 20 Kabupaten/Kota di Jateng Alami Kenaikan

Kasus Stunting di 20 Kabupaten/Kota di Jateng Alami Kenaikan

Regional
Tersangka Pembunuhan Bos Mainan di Pemalang Bertambah, Anak Korban Terlibat

Tersangka Pembunuhan Bos Mainan di Pemalang Bertambah, Anak Korban Terlibat

Regional
Agen Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh dengan Tarif Rp 14 Juta untuk Dewasa, Anak-anak Rp 7 Juta

Agen Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh dengan Tarif Rp 14 Juta untuk Dewasa, Anak-anak Rp 7 Juta

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Ditahan Polres Jepara, Dijerat UU ITE 'Otak Udang'

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Ditahan Polres Jepara, Dijerat UU ITE "Otak Udang"

Regional
Saat Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Luar Negeri Terancam Putus Kuliah...

Saat Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Luar Negeri Terancam Putus Kuliah...

Regional
Ribuan Guru di Purbalingga Nyaris Jadi Tersangka karena Pakai Dana BOS untuk Honor

Ribuan Guru di Purbalingga Nyaris Jadi Tersangka karena Pakai Dana BOS untuk Honor

Regional
Menyoal Dibukanya Kembali Jalur Pendakian Gunung Marapi Saat Masih Berstatus Waspada

Menyoal Dibukanya Kembali Jalur Pendakian Gunung Marapi Saat Masih Berstatus Waspada

Regional
Dihukum Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Akan Banding

Dihukum Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Akan Banding

Regional
Video Viral Seorang Mahasiswi di NTT Terkapar Diduga Minum Obat Rumput

Video Viral Seorang Mahasiswi di NTT Terkapar Diduga Minum Obat Rumput

Regional
Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian

Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian

Regional
250 Kg Telur Dimusnahkan oleh Petugas Karantina Pertanian Timika, Ini Sebabnya

250 Kg Telur Dimusnahkan oleh Petugas Karantina Pertanian Timika, Ini Sebabnya

Regional
Lewat SemBiz 2023, Mbak Ita Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang

Lewat SemBiz 2023, Mbak Ita Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang

Regional
Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Regional
Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Regional
Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com