Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2023, 12:18 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Proses pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan dan kini pemerintah pusat sudah mengumumkan hasil tender, termasuk lelang telah dilakukan penandatanganan pembangunan.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, hingga saat ini proses pembangunan terus dilakukan. Hal tersebut diungkapkan Isran di Hotel Novotel Balikpapan saat kegiatan Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada Senin (23/1/2023).

Baca juga: Badan Otorita Sebut 70 Perusahaan Swasta Antre Mau Berinvestasi di IKN

"Tepat di Hotel Novotel Balikpapan ini saya menyaksikan langsung pengumuman penandatanganan tender dan lelang. Ada beberapa infrastruktur yang akan dibangun di lokasi IKN, di Sepaku Penajam Paser Utara," katanya.

Isran yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini mengatakan, pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan, seperti istana dan kantor presiden dan wapres, beberapa Kantor Kemenko RI, termasuk pembangunan Kantor Mahkamah Agung, konstitusi serta gedung parlemen.

"Jadi segera dilakukan lelang untuk pembangunan infrastruktur IKN," tuturnya.

Untuk mendukung kawasan itu, telah dibangun jalan tol. Kanal route bawah laut Teluk Balikpapan sudah proses. Bahkan, saat ini persiapan kerja sama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), investor swasta, BUMN dan asing sedang dibahas ditingkat kementerian terkait.

Menurut Gubernur Isran, IKN ini adalah urusan khusus. Sehingga jangan diberlakukan proses pembangunannya dengan aturan umum.

"Jika dilakukan proses aturan berlaku umum, pembangunan itu pasti lambat terwujud. Asalkan jangan sengaja disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau dikorupsi. Insya Allah bisa berjalan sukses," tegasnya.

Baca juga: Dermaga Baru Dekat IKN Dibangun Mirip Pelabuhan Wisata Labuan Bajo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com