Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Halau Monyet di Kebun, Seorang Pria Tewas Tertembak Senapan Angin Sendiri

Kompas.com - 24/01/2023, 12:09 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Kalidangan Siagian (36), ditemukan tewas di dalam perkebunan kelapa sawit di Desa Serombou Indah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Pria tersebut diduga tewas akibat tertembak oleh senapan angin miliknya yang tiba-tiba meledak.

Korban sebelumnya menggunakan senapan angin untuk menghalau monyet di ladang padi darat miliknya.

"Korban meninggal dunia diduga tertembak sendiri oleh senapan angin miliknya. Sebab, kata saksi, sebelumnya senapan angin korban itu mau meledak sendiri karen rusak," kata Kopda Dariono, selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Kronologi Pelajar Tewas Tertembak Peluru Senapan Angin, Pelaku Mengaku Tak Sengaja hingga Ditetapkan Tersangka

Dariono menjelaskan, pria yang bekerja sebagai petani itu ditemukan tewas pada Senin (23/1/2023), sekitar pukul 00.30 WIB.

Menurut keterangan saksi atau keluarganya, sekitar pukul 15.30 WIB, Kalidangan Siagian berangkat ke ladang dengan menggunakan sepeda motor dan membawa senapan angin untuk menunggu tanaman padi darat yang sudah mulai berisi.

Pasalnya, padi di ladang sering di makan oleh monyet.

Namun, setelah pukul 18.30 WIB, korban belum juga pulang dari ladang.

Sang istri, Rena Manalu mencoba menelepon tetapi tidak diangkat.

"Istri korban pergi ke rumah mertuanya dan memberitahukan bahwa suaminya belum juga pulang," sebut Dariono.

Baca juga: Sedang Berburu Biawak, Mahasiswa di Blora Tewas Terkena Senapan Angin Miliknya Sendiri

Setelah itu, lanjut dia, orangtua korban meminta tetangganya, Zeni Tarigan pergi ke ladang menjenguk korban.

Namun, sampainya di ladang korban tidak ditemukan. Saat itu hanya ada sepeda motor korban, sehingga warga lainnya diberitahu untuk sama-sama mencari korban.

 

Pada pukul 00.30 WIB, dua orang warga, Misnadi dan Gurman Siagian menemukan korban dengan kondisi sudah meninggal dunia di dalam kebun sawit milik Budiono.

Jarak ditemukan korban dari ladang padi sekitar 300 meter.

"Kondisi korban saat ditemukan meninggal dunia, dengan posisi tergeletak di tanah dan senapan angin berada di atas tubuhnya. Bagian mata sebelah kiri serta wajah terdapat darah," kata Dariono.

Baca juga: Kronologi Pelajar Tewas Tertembak Peluru Senapan Angin, Pelaku Mengaku Tak Sengaja hingga Ditetapkan Tersangka

Berdasarkan keterangan saksi Misnadi, senapan angin korban sudah rusak sehingga bisa meledak sendiri.

"Saksi bilang korban sempat meminta tolong senapan anginnya perbaiki, namun saksi belum sempat. Jadi, senapan angin terus digunakan korban untuk mengahalau monyet di ladang padi," sebut Dariono.

Setelah korban ditemukan meninggal dunia, pihak keluarga menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Rambah Hilir serta Bhabinkamtibmas Polsek Rambah Samo.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Rokan Hulu untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Baca juga: Tak Sengaja Tembak Pamannya hingga Tewas Saat Isi Senapan Angin, Penuntutan Tersangka di Lampung Dihentikan

Namun, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi, agar diselidiki penyebab kematian korban.

"Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut," sebut Dariono.

Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers

Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers

Regional
Pengakuan Pembobol Rekening Rp 2,3 M Lewat File APK di Palembang

Pengakuan Pembobol Rekening Rp 2,3 M Lewat File APK di Palembang

Regional
Detik-detik Pelaku 'Bullying' Murid SMP di Cilacap Dijemput Polisi, Diteriaki Warga 'Sok Jagoan'

Detik-detik Pelaku "Bullying" Murid SMP di Cilacap Dijemput Polisi, Diteriaki Warga "Sok Jagoan"

Regional
Lacak Aset Andhi Purnomo di Batam, KPK Periksa Istri dan Mertua Mantan Kepala Bea Cukai Makassar

Lacak Aset Andhi Purnomo di Batam, KPK Periksa Istri dan Mertua Mantan Kepala Bea Cukai Makassar

Regional
Untungkan Makelar Tanah Rp 4,9 Miliar, Mantan Dirut Anak Perusahaan BUMN di Salatiga Terseret Kasus Korupsi

Untungkan Makelar Tanah Rp 4,9 Miliar, Mantan Dirut Anak Perusahaan BUMN di Salatiga Terseret Kasus Korupsi

Regional
Anggota DPRD Lombok Tengah Tersangka Pengguna Sabu Dipecat

Anggota DPRD Lombok Tengah Tersangka Pengguna Sabu Dipecat

Regional
Pria di Jambi Perkosa Adik Ipar, Gunakan Video Korban untuk Mengancam

Pria di Jambi Perkosa Adik Ipar, Gunakan Video Korban untuk Mengancam

Regional
Kasus 'Bullying' Siswa SMP di Cilacap Dipicu karena Korban Gabung Geng Lain

Kasus "Bullying" Siswa SMP di Cilacap Dipicu karena Korban Gabung Geng Lain

Regional
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa Meninggal Dunia

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa Meninggal Dunia

Regional
Lindungi Pekerja Rentan Lewat Jamsostek, Pemkab Tangerang Raih Juara I Paritrana Award Tingkat Banten

Lindungi Pekerja Rentan Lewat Jamsostek, Pemkab Tangerang Raih Juara I Paritrana Award Tingkat Banten

Regional
Bobol Rekening Rp 2,3 Miliar, Pelaku Sebut Beli File APK Lewat Facebook

Bobol Rekening Rp 2,3 Miliar, Pelaku Sebut Beli File APK Lewat Facebook

Regional
Jemput Pelaku 'Bullying' di Cilacap, Polisi Kerahkan 120 Anggota

Jemput Pelaku "Bullying" di Cilacap, Polisi Kerahkan 120 Anggota

Regional
Awal Mula Siswa SD Meninggal usai Makan Bangkai Anjing yang Dibakar

Awal Mula Siswa SD Meninggal usai Makan Bangkai Anjing yang Dibakar

Regional
Cerita Wanita di Gowa Ditipu Pria yang Mengaku Polisi, Kenal di Medsos, Transfer Rp 60 Juta dan Janji Dinikahi

Cerita Wanita di Gowa Ditipu Pria yang Mengaku Polisi, Kenal di Medsos, Transfer Rp 60 Juta dan Janji Dinikahi

Regional
Saat Kapolres Jayapura Menikahkan Dinas 6 Anggotanya di Dusun Sagu...

Saat Kapolres Jayapura Menikahkan Dinas 6 Anggotanya di Dusun Sagu...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com