Pada pukul 00.30 WIB, dua orang warga, Misnadi dan Gurman Siagian menemukan korban dengan kondisi sudah meninggal dunia di dalam kebun sawit milik Budiono.
Jarak ditemukan korban dari ladang padi sekitar 300 meter.
"Kondisi korban saat ditemukan meninggal dunia, dengan posisi tergeletak di tanah dan senapan angin berada di atas tubuhnya. Bagian mata sebelah kiri serta wajah terdapat darah," kata Dariono.
Berdasarkan keterangan saksi Misnadi, senapan angin korban sudah rusak sehingga bisa meledak sendiri.
"Saksi bilang korban sempat meminta tolong senapan anginnya perbaiki, namun saksi belum sempat. Jadi, senapan angin terus digunakan korban untuk mengahalau monyet di ladang padi," sebut Dariono.
Setelah korban ditemukan meninggal dunia, pihak keluarga menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Rambah Hilir serta Bhabinkamtibmas Polsek Rambah Samo.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Rokan Hulu untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Namun, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi, agar diselidiki penyebab kematian korban.
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut," sebut Dariono.
Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.