LAMPUNG, KOMPAS.com - Mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani menitipkan pesan untuk Rektor Unila yang baru, Lusmeilia Afriani.
Pesan itu disampaikan Karomani saat tiba di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Selasa (24/1/2023) pagi untuk menjalani sidang ketiga kasus suap Unila.
Karomani menyampaikan salam dan menitipkan pesan agar rektor baru bisa mengembalikan marwah Unila.
"Semoga bisa mengembalikan tata kelola (yang baik) untuk Unila," kata Karomani singkat, Selasa pagi.
Baca juga: Sidang Suap PMB Unila, Orangtua Mahasiswa Akui Hubungi Zulhas Minta Bantu Anaknya Masuk FK
Sidang ketiga kasus suap Unila hari ini dijadwalkan mendengar keterangan delapan orang saksi yang terdiri dari orangtua mahasiswa, pejabat dekanat, dan pegawai rektorat.
Delapan orang saksi ini akan memberikan kesaksian terkait perkara suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila yang menyeret Karomani, Heryandi (eks Warek I) dan M Basri (eks Ketua Senat) menjadi pesakitan.
Diketahui Lusmeilia Afriani terpilih menjadi Rektor Unila periode 2023 – 2027.
Dalam pelantikan Lusmeilia, Sektretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti meminta agar rektor baru bisa mengembalikan nama baik Universitas Lampung.
“Pesan ini juga untuk seluruh pejabat. Namun kami memberi penekanan lebih kepada Rektor Unila yang dilantik hari ini, Prof. Lusmeilia Afriani, untuk lebih memperhatikan prinsip-prinsip tadi sehingga mampu mengembalikan marwah Unila yang ternodai karena kasus yang sedang terjadi,” kata Suharti.
Baca juga: Selama 3 Tahun Rektor Unila Terima Gratifikasi Rp 6,98 Miliar dari Penerimaan Mahasiswa Baru
Diberitakan sebelumnya, dugaan uang suap yang diterima eks Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani tidak hanya dari seleksi jalur mandiri.
Penyuapan juga terjadi melalui penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau jalur reguler.
Fakta ini terkuak dalam dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Selasa (10/1/2023).
Pada dakwaan itu disebutkan Karomani cs telah meluluskan calon mahasiswa dari jalur reguler sebanyak enam orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.