Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Pegang Tangan Jokowi, Ibu di Manado Menangis dan Curhat Tak Mampu Bayar Kuliah Anaknya

Kompas.com - 24/01/2023, 06:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Siti Mafirah mengadu soal uang kuliah tunggal (UKT) anaknya, Jumat (20/1/2023).

Kepada Jokowi, Siti mengaku tidak memiliki biaya membayar UKT Rp 3 juta anaknya yang ingin berkuliah di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).

"Tolang kasiang kita bapak (tolong kasihani saya bapak)," kata ibu yang bernama Siti Marfiah itu sambil memegang tangan Jokowi.

Baca juga: Kisah Ibu-ibu di Solo Teriak Pak Jokowi, Kami Tetangga Kamu Lho Demi Bisa Foto Bersama Presiden

Lalu saat itu tampak Presiden Jokowi meminta anggota Polri mendata KTP ibu Siti. Setelah itu Presiden Jokowi dan rombongan pergi meninggalkan lokasi.

Baca juga: Kronologi 5 Warga Luka-luka Diserang Puluhan Orang Pakai Senjata Tajam di Semarang Utara

Diunggah di akun Instagram Jokowi

Peristiwa itu sempat terekam dan videonya viral di media sosial. Dalam video itu Siti membeberkan kondisi ekonomi keluarganya ke Jokowi. 

"Selama ini anak saya ingin sekolah, tapi karena kondisi pekerjaan bayar UKT 3 juta saya tidak mampu Pak. Ini so mo ba bayar ulang (ini sudah akan membayar kembali)," katanya.

Saat itu Siti juga meminta Presiden Jokowi untuk memperhatikan rakyat yang sedang kesusahan.

Baca juga: Setengah Terisak, Siti Mengeluh soal UKT Anaknya ke Jokowi Saat Kunjungan di Manado


"Jangan hanya saya, tapi seluruh di Manado yang rakyat susah. Tolong turun tangan," pintanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Peristiwa itu terjadi saat Presiden Jokowi meresmikan Malalayang Beach Walk (MBW).

Presiden Jokowi pun membagikan peristiwa itu di akun Instagramnya, @jokowi.

"Ibu Siti Mafirah menyeruak di antara masyarakat yang saya temui dalam kunjungan di Manado, pekan lalu. Setengah terisak, ia mengadukan masalahnya. Saya mencatat identitasnya dan mencari jalan keluar masalah yang ia hadapi," tulis Jokowi dalam postingan video tersebut, Senin (23/1/2023).

Lalu Jokowi juga menjelaskan, dirinya sering menerima keluhan dan masukan warga saat turun ke lapangan.

"Saya kerap menemui dan menerima pengaduan langsung dari masyarakat setiap kali turun ke lapangan. Dan itulah tujuan saya ke lapangan: untuk mendengar langsung masukan atau keluhan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Humas Unsrat Max Rembang mengaku belum mengetahui soal peristiwa itu. Max juga menjelaskan, untuk sementara Rekor Unsrat Berty Sompie belum memberikan komentar apapun.

"Iya, Rektor lagi tidak enak badan," ujar Max kepada Kompas.com.

(Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com