KOMPAS.com - Kompleks kantor Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali terdampak pembangunan Tol Solo-Yogyakarta.
Dilansir dari TribunSolo.com, pada Senin (23/1/2023), terlihat beberapa orang pekerja mulai melakukan pembongkaran gedung. Di dalam kompleks perkantoran desa itu terdapat sejumlah bangunan, seperti polindes, TK, Gedung Serbaguna, dan Kantor desa.
Pembongaran itu menyusul pembebasan tanah kas desa (TKD) Kuwiran sudah semuanya. Diketahui ada 26 bidang tanah, dengan luas 36.559 meter yang terdampak proyek strategis nasional (PSN) itu. Total uang ganti rugi (UGR) yang diterima desa mencapai Rp 6,1 miliar.
Selama menunggu pembangunan gedung baru, kantor kepala desa harus pindah di sebuah rumah warga.
Kades Kuwiran, Heri Edi Sarwo mengatakan untuk sementara kantor pindah di sebuah rumah yang ada di Dukuh Sidorejo RT 018 Kuwiran.
"Menyewa rumah warga. Sambil menunggu proses pembangunan kantor yang baru hingga selesai," ujarnya kepada
Dia menyebut, lokasi kantor desa yang baru sudah ditentukan, tepatnya di belakang Mapolsek Banyudono.
"Lokasinya di sana. Nah nanti untuk tanah pengganti akan kita carikan setelah semuanya beres," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kantor Desa Kuwiran di Boyolali Dibongkar untuk Tol Solo-Jogja, Operasional Kini Tempati Rumah Warga. (Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.