Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Siak Iptu Toni Prawira mengatakan, penyebab kecelakaan kerja diduga akibat terlepasnya full opening safety valve (FOSV) dari pengait Air Hoist.
Kasus kecelakaan kerja ini tengah ditangani oleh Polres Siak.
"Untuk penyebabnya, diduga diduga karena terlepasnya FOSV atau full opening safety valve dari pengait air hoist," kata Toni kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat (20/1/2023).
Toni menjelaskan, awalnya karyawan PT Asrindo Citraseni Satria yang berjumlah 17 orang bekerja melakukan pembongkaran meja floor atau lantai kerja rig.
Korban saat itu menurunkan peralatan baik elavator, spaider dan obserber dari meja floor ke tanah. Di mana rekannya sebagai operator mengoperasikan air hoist.
Korban dan rekan-rekannya berada terpisah, kemudian mendorong alat yang dikaitkan ke air hoist supaya keluar dari pagar meja floor.
Selanjutnya, alat tersebut diturunkan ke tanah lalu dilepaskan dari hook (pengait) air hoist.
"Operator bernama Bayu (29) meminta korban dan rekannya Octa (45) untuk memberi aba-aba angkat atau turun. Karena, posisi operator di driller console tidak dapat melihat ke arah atas karena tertutup kanopi," kata Toni.
Lalu, Octa memberi aba-aba dengan mengatakan angkat kepada operator tanpa tahu persis posisi korban.
Baca juga: 2 Kecelakaan Kerja Terjadi Saat Larut Malam, SKK Migas Minta Petrochina di Jambi Jaga Keamanan
Setelah air hoist yang mengangkat FOSV melewati lubang monkeyboard kira-kira 20 meter dari meja floor, tiba-tiba FOSV jatuh dan menimpa korban.
Saksi kemudian melihat korban dalam keadaan tergeletak dengan posisi jongkok, kepala di atas meja floor dan tidak bergerak lagi.
Dia lalu bergegas mengambil tandu dan melarikan korban ke klinik PHR.
Namun, petugas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia. Korban mengalami luka berat di kepala dan tangan kanan patah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.