KOMPAS.com - Bagi Anda yang sedang berada di Gorontalo, jangan lewatkan untuk mencicipi makanan khas Gorontalo.
Ada berbagai makanan khas Gorontalo yang sayang untuk dilewatkan.
Menikmati makanan khas Gorontalo akan merasakan kekayaan alam setempat, salah satunya tuna. Sebagian makanan khas Gorontalo juga telah dikenal sejak zaman kerajaan.
Berikut ini adalah beberapa makanan khas Gorontalo.
Binte Biluhuta adalam sejenis Milu Siram atau Sup Jagung.
Dalam bahasa Indonesia Binte artinya Jagung, sedangkan orang Gorontalo sering menyebut Milu. Biluhuta berarti disiram, dalam arti nama menjadi jagung yang disiram.
Binte Biluhuta merupakan sup yang terdiri dari jagung, ikan, dan udang.
Bahan-bahan tersebut diracik hingga menghasilkan masakan dengan cita rasa manis, asin, dan pedas.
Baca juga: Binte Biluhuta, Sup Khas Gorontalo yang Mempersatukan 2 Kerajaan yang Bertikai di Masa Lalu
Menurut cerita para orang tua di Gorontalo, Binte Biluhuta telah ada sejak abad ke-13, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Tatolodula daa (Ilahudu).
Sate tuna merupakan makanan favorit di Gorontalo.
Sate tuna banyak dijumpai di dekat pantai di Gorontalo, salah satunya Pantai Lahilote.
Sekilas, sate tuna mirip dengan sate kambing atau ayam namun tekstur dagingnya sangat lembut, sehingga saat makan harus ekstra hati-hati supaya sate tidak mudah putus.
Agar lebih mudah menikmati, keluarkan sate tuna dari tusuknya ke dalam piring baru kemudian disantap dengan nasi hangat.
Ilabulo adalah makanan khas Gorontalo yang mirip dengan pepes. Namun Ilabulo berbeda dari pepes di Jawa Barat.
Ilabulo merupakan makanan yang dibuat dari proses adonan. Dimana, adonana Ilabulo terdiri dari jeroan (hati dan ampela) dan kulit ayam.