Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Cyntia Kesal karena Ditipu Agen Wisata hingga Pertanyakan Lisensi Kapal yang Tenggelam di Labuan Bajo

Kompas.com - 23/01/2023, 13:35 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Khouw Cyntia Josephine Kosasih merupakan salah satu korban tenggelamnya Kapal Wisata KLM Tiana Liveboat di Perairan Batu Tiga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (21/1/2022).

Cyntia mengungkapkan kekesalannya lantaran dirinya merasa ditipu oleh salah satu agen travel.

Cyntia bercerita, saat itu dirinya memesan kapal melalui agen travel bernama CV WAM.

Agen travel itu menjanjikan akan melakukan trip di Labuan Bajo menggunakan kapal wisata bernama Nadia dengan fasilitas satu kamar master dan satu kamar privat.

"Ketika sampai dermaga, ternyata saya bersama keluarga diantar ke kapal yang bukan saya pesan, yaitu kapal Tiana yang tenggelam tadi," ujarnya di RS Siloam Labuan Bajo, Minggu.

Dia dan keluarganya pun kaget karena kapal yang dinaiki tidak sesuai dengan yang dipesan melalui agen travel.

Baca juga: Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Mengaku Ditipu Agen Travel

Protes ke kru kapal

Di kapal, dia sempat protes terhadap kru kapal.

Namun, kru kapal tersebut berusaha meyakinkan bahwa Kapal Tiana lebih baru dari Kapal Nadia yang sudah dipesan sebelumnya.

Menurut dia, hal itu juga dialami sejumlah wisatawan mancanegara yang menjadi korban tenggelamnya kapal tersebut.

"Jadi saya pikir, ya sudahlah, karena mau liburan jadi saya nginap di kapal itu (Tiana) karena awak kabin bilang itu kapal baru," ungkap wisatawan asal Jawa Tengah itu.

Tercebur ke laut

Saat kejadian kapal tenggelam, Cyntia bersama penumpang lainnya sedang melakukan trip hari kedua di perairan sekitar Taman Nasional Komodo (TNK), tepatnya pada Sabtu (21/1/2023).

Saat kejadian, dia sedang berada di dalam kamar dan tiba-tiba kapal miring ke kiri akibat dihantam angin kencang dan tenggelam.

Karena kejadiannya begitu cepat, dia pun tak sempat menyelamatkan diri hingga tercebur ke dalam laut bersama seluruh barang bawaannya.

"Untung kapalnya miring ke kiri jadi pintunya berada di atas saya, dan untungnya pintu tidak saya kunci. Kacanya pecah semua. Barang bawaan saya termasuk HP, KTP, baju semuanya hilang. Jadi semua penumpang saat itu benar-benar bingung dan panik. Saya ketakutan sekali waktu kejadian," tutur dia.

"Kru kapal juga tidak melakukan briefing kepada penumpang, tindakan apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat dalam pelayaran," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta Akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta Akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com