Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Tenggelam di Air Terjun Segenter Lombok Barat, Seorang Wisatawan Ditemukan Tewas

Kompas.com - 23/01/2023, 09:05 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Seorang wisatawan yang hilang tenggelam di Air Terjun Segenter, Kawasan Tahura Nuraksa, Dusun Kumbi, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas pada Senin (23/1/2023).

Wisatawan tersebut dilaporkan hilang pada Minggu (22/1/2023). Saat dinyatakan hilang, wisatawan itu tidak diketahui identitasnya dan hanya meninggalkan jejak sepeda motor Honda Beat warna putih biru dengan nomor polisi DR 2784 CICI.

Dalam sebuah video yang beredar disebutkan agar orang yang mengetahui identitas kendaraan itu menghubungi keluarga atau kerabat terdekat korban.

Baca juga: Polisi Sebut Tak Ada Unsur Pidana dalam Konten Live TikTok Mandi Lumpur di Lombok Tengah

Plt Kepala Kantor SAR Mataram, Muhdar mengatakan, pencarian terhadap korban oleh tim SAR gabungan dilakukan sejak Minggu sore. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin pagi di sekitar lokasi kejadian.

"Ditemukan pukul 07.16 Wita di bawah air dengan kedalaman sekitar 1 meter," kata Muhdar dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Banyuwangi, Seorang Pelajar Asal Lombok Tewas

Selanjutnya, tim penyelamat Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, Pengelola Taman Hutan Raya, Garda Muda, Potensi SAR 115, masyarakat setempat, dan unsur lainnya mengevakuasi korban dan dibawa ke Puskesmas Suranadi.

"Setelah kami koordinasikan, wisatawan tersebut merupakan warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Mataram, atas nama Moh Zona Rizkika Rahmatullah, umur 22 tahun," kata Muhdar.

Berdasarkan informasi yang diterima kantor SAR Mataram, warga setempat sempat berusaha menolong korban dengan memegang salah satu bagian tubuhnya. Namun, korban tidak tertolong karena derasnya arus sungai.

"Kuatnya arus yang diakibatkan terjangan air bah yang datang secara tiba-tiba, korban pun terlepas. Karena kondisi tidak memungkinkan dan faktor keselamatan, akhirnya warga kembali naik dari air terjun," kata Muhdar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com