Gunung Dieng Naik Level II Status Waspada, Ganjar Minta Situasi Dipantau Serius

SEMARANG, KOMPAS.com - Merespon status Gunung Dieng yang naik dari level I ke level II berstatus waspada, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Ganjar telah mengimbau sejumlah titik rawan bencana tetap bersiaga, termasuk Dieng. Lalu BPBD setempat terus memantau dan melaporkan perkembangan situasi kawasan Gunung Dieng melalui alat early warning system yang ada.

Baca juga: Ganjar Kaget Puluhan Santri Kesambet Saat Porseni NU 2023 di Asrama Donohudan: Kita Bersihkan Setannya

Hal itu disampaikan Ganjar usai hadiri penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama Nasional tahun 2023 di Surakarta, Sabtu (21/1/2023).

“Kita koordinasi dengan BPBD, maka seluruh peralatan warning system kita minta dipantau terus sehingga jika terjadi sesuatu segera bisa sampaikan kepada masyarakat," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Di samping kesiapan pemerintah, Gubernur dua periode itu juga meminta kesadaran masyarakat untuk siaga dan terus memperhatikan situasi serta kondisi yang terjadi.

"Saya kira masyarakat sekitar Dieng sudah sangat paham sekali dengan situasi dan kondisi yang ada di sana. Maka tanda-tanda alam yang ada, peringatan dari alat dan instrumen yang ada untuk diperhatikan," lanjutnya.

Baca juga: Puan-Ganjar Makin Lengket, Yenny Wahid: Elite Politik Akrab, Suasana Jadi Adem

Lebih lanjut, kewaspadaan juga perlu melibatkan aktif para kepala desa dan pengelola wisata di Dieng. Sehingga keduanya turut memantau dan memberikan peringatan secara berkala.

Bahkan bila diperlukan, Ganjar menganjurkan obyek wisata yang membahayakan bagi pengunjung untuk bisa tutup sementara.

"Kalau situasi tidak bagus tutup. Maka pengelola mesti siaga untuk itu," tandasnya.

Sebagai informasi sebelumnya diberitakan, PVMBG menaikkan status Gunung Dieng dari level I  atau normal ke level II yakni waspada, sejak Jumat (13/1/2023) pukul 23.00 WIB.