Kades Sambung Arif Sofianto yang di dalam video menyebut nama Jokowi mengaku jika nama Jokowi yang ia singgung itu bukanlah dialamatkan kepada Presiden RI.
"Video itu tidak utuh dan dipotong-potong. Bapak Jokowi yang saya sebut bukan Bapak Jokowi Presiden Indonesia, melainkan Bapak Jokowi seorang RT, teman baik saya dan kebetulan warga Kades Guyangan, Godong," tutur Arif.
Arif pun memohon permintaan maaf sebesar-besarnya jika hal tersebut memicu kegaduhan masyarakat.
Arif berharap publik tidak salah persepsi sehingga menggiring opini yang tidak benar lantaran menurut dia video aslinya telah sengaja dipotong oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Arif sendiri tidak menyangka jika video yang sengaja dibuat untuk bercandaan dan konsumsi intern di kalangan kades di Grobogan itu bakal bocor ke luar hingga heboh di medos.
"Jadi video itu direkam oleh teman kades dan dikirim ke grup kades di Grobogan. Namun tiba-tiba viral di medsos, entah siapa yang menyebarkannya. Saya tahu ini dari keluarga. Istri dan kedua anak saya syok dan marah-marah. Saya sendiri adalah kades yang tidak pernah pegang handphone. Bisa ditanyakan siapapun. Sekali lagi, yang saya sebut di video bukan Bapak Jokowi Presiden Indonesia, tetapi Pak Jokowi seorang RT," kata Arif.
Menyoal itu, kata Arif, beberapa kades yang ada dalam video tersebut sudah mengklarifikasi di hadapan para pemangku kepentingan di Kantor Kecamatan Godong.
"Sudah kami jelaskan di hadapan Bapak Camat Godong. Sekali lagi kami minta maaf sebesar-besarnya dan video itu murni guyonan atau candaan," pungkas Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.