Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Sari Mandi Lumpur "Live" di TikTok demi Rp 9 Juta dan Upaya Pemerintah Hentikan Pengemis Online

Kompas.com - 22/01/2023, 09:43 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Nenek Layar Sari (55), warga Desa Setanggor, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, rela melakukan siaran langsung (live) mandi lumpur di TikTok.

Hal itu dilakukannya demi mendapatkan uang yang terbilang besar, yakni Rp 9 juta.

Namun sebagian orang menilai bahwa pekerjaan itu sama dengan mengemis secara online. Pemerintah pun berusaha untuk menghentikan pekerjaan itu.

Diketahui, uang sebesar Rp 9 juta dari hasil mandi lumpur live di Tiktok sungguh menggiurkan.

Baca juga: Ini Syarat yang Diajukan Nenek Sari agar Berhenti Mandi Lumpur Saat Live TikTok

 

Jika dilihat dari pendapatan mencangkul di sawah, uang hasil mandi lumpur itu jauh lebih besar.

Hal itulah yang mendorong Nenek Sari rela melakukan mandi lumpur meski badannya dingin hingga menggigil.

"Caranya dibagi dua dari hasil live TikTok. Sultan (pemilik akun) dapat setengah, saya dapat setengah. (Uang) Rp 9 juta lebih dapat selama live ini," kata Sari saat ditemui usai live, Kamis (19/1/2023).

Nenek Sari mengaku, uang hasil live di TikTok itu dipakainya untuk biaya hidup bersama keluarga, termasuk keperluan sekolah anak, bayar utang, dan keperluan dapur rumah tangga.

Ia mengaku mandi lumpur live ini adalah murni keinginannya sendiri.

Meski badan terasa dingin hingga menggigil, namun Sari tidak memedulikannya demi mendapatkan uang mudah (easy money).

"Sempat dingin-dingin sedikt tapi kita istirahatkan badan dengan menghangatkan badan dengan menyalakan api dan mengoleskan badan pakai minyak hangat," kata Sari.

Mengemis online?

Nenek Sari membantah anggapan sebagian orang bahwa mandi lumpur live di TikTok adalah pekerjaan mengemis gaya baru.

Ia menilai pekerjaan itu jauh berbeda dari mengemis.

"Yang namanya ngemis itu, kita pergi minta uang, datang ke rumah orang-orang sambil menodong tangan di bawah," kata Sari.

Sari mengaku bisa menghentikan pekerjaannya mandi lumpur live di TikTok dengan syarat semua biaya hidupnya ditanggung pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com