KOMPAS.com - Ragam kuliner khas Indonesia memang selalu bisa menggugah selera dan cita rasa yang berbeda-beda di tiap daerah.
Salah satu adalah berbagai kuliner khas Indonesia berbahan dasar ayam yang menjadi favorit masyarakat.
Baca juga: 10 Kuliner Khas Indonesia yang Mirip Masakan Belanda, Ada Oliebollen dan Smoor
Bahkan beberapa daerah di Indonesia memiliki masakan tradisional berbahan dasar ayam yang telah menjadi kuliner khas.
Berikut adalah ulasan mengenai ragam masakan khas Indonesia yang berbahan dasar ayam dan daerah asalnya.
Baca juga: 4 Kuliner Khas Bandung Ini Mirip Jajanan Asal Belanda, Apa Saja?
Ayam tangkap adalah kuliner khas Aceh berupa ayam goreng berbumbu rempah dengan wangi yang menggoda.
Wangi ayam tangkap khas Aceh di dapat dari penambahan daun jeruk, daun kunyit, daun pandan dan daun salam koja.
Penambahan daun tersebut membuat cita rasa ayam tangkap khas Aceh tidak hanya garing dan gurih, namun memiliki aroma yang harum.
Tak hanya sebagai bumbu, daun pandan dan daun salam koja juga akan digoreng kering seperti keripik dan ditabur di tas ayam goreng sebagai pelengkap hidangan.
Baca juga: Lontong Kupang, Kuliner Khas Sidoarjo yang Tidak Boleh Dilewatkan
Ayam pop adalah kuliner khas Minang berupa ayam goreng berbumbu rempah namun berwarna putih pucat dengan rasa gurih dan manis.
Rahasia dari kelezatan ayam pop adalah penggunaan air kelapa ketika proses perebusan serta proses penggorengan yang tidak terlalu lama.
Kuliner ayam pop konon pertama kali diperkenalkan oleh Restoran Family Benteng Indah yang ada di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Karena cita rasanya, tidak heran jika sampai saat ini ayam pop menjadi salah satu menu populer di berbagai rumah makan Padang.
Ayam bekakak adalah kuliner khas Sunda berupa ayam panggang berbumbu rempah yang disajikan utuh.