Sedangkan di hari aktif, dibuka pada jam 10.00 hingga 15.30 WIB.
Salah satu pengunjung, Miftahul Kamal, mengaku, senang bisa berkunjung ke Museum Kota Lama.
Menurut dia, museum ini memiliki tampilan yang cukup unik dan menarik.
"Selain belajar sejarah, koleksi dan suasana museumnya memukau dan bagus-bagus. Karena bisa buat foto-foto juga," ujar dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso, menuturkan, kini Museum Kota Lama masih dalam proses pengembangan.
Dirinya menyebut, ke depannya Museum Kota Lama akan lebih dioptimalkan dalam segi pembangunan maupun koleksi museum.
"Kami butuh waktu yang tidak serta merta, karena mencari barang sejarah itu tidak gampang. Rencananya, kami akan dibantu akses dengan Museum Leiden. Karena di sana punya barang sejarah Semarang seperti transkrip, manuskrip, maupun artefak," ujar dia.
Tidak hanya itu, Wing menyebut, nantinya Museum Kota Lama juga akan ditambah tempat untuk berkumpul anak-anak muda.
Sehingga, mereka bisa lebih mengenal dan tertarik dengan sejarah.
"Kalau sekarang sudah memakai digital platform, ini semakin kami sempurnakan pada program yang secara bertahap kami kembangkan. Termasuk memanfaatkan Museum Kota Lama ini sebagai venue untuk tempat kumpul anak-anak milenial," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.