AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLPH) menambahkan tiga armada pengangkut sampah pada 2023.
Sebanyak dua armada dibiaya Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD).
"Satu unit merupakan bantuan dari MVO Nederlands," kata Kepala DLHP Ambon Edo Hehamahua di Ambon, Jumat (20/1/2023), dikutip Antara.
Ia mengatakan, penambahan armada ini bisa mengatasi persoalan pengangkutan sampah.
Menurut Edo, saat ini, jumlah armada sampah di Kota Ambon masih terbatas atau tidak sebanding dengan volume sampah yang harus ditangani.
Data menyebutkan, volume sampah tertimbun 250 -270 ton per hari, sedangkan sampah yang bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) 150- 160 ton dalam sehari.
"Volume sampah cukup tinggi belum sebanding dengan armada pengangkut sampah dari TPS ke TPA, diharapkan dengan penambahan armada di tahun 2023, bisa mengurangi tumpukan sampah untuk diangkut ke TPA," katanya.
Selain itu, lanjutnya, tingkat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat dan waktu yang telah ditetapkan masih rendah.
"Tempat dan waktu membuang sampah telah ditetapkan, tetapi masyarakat belum menyadari bahkan dengan seenaknya masih membuang sampah di lokasi seperti sungai, got, bahkan di jalan, " katanya.
Baca juga: Sampah di Ambon Sulit Diatasi, Pj Wali Kota: Armada Sangat Minim, Kita Butuh 50 Truk
Armada sampah yang dimiliki Pemkot Ambon saat ini, yakni truk sampah yang beroperasi 21 unit, amrol tujuh unit, pikap tiga unit, dan 34 armada roda tiga.
"Armada sampah ini melayani lima kecamatan di Kota Ambon, ditunjang petugas sampah sebanyak 862 tenaga, termasuk penyapu jalan dan petugas taman," katanya.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, penanganan sampah di Kota Ambon tidak berjalan maksimal lantaran Pemkot kekurangan armada pengangkut sampah.
Baca juga: Minim Kendaraan Pengangkut Sampah, Pemkot Ambon Minta Bantuan Pemerintah Pusat
“Saat ini kita hanya punya 23 unit truk pengangkut sampah untuk mengangkut 250 ton sampah setiap hari, dan 23 unit truk itu usianya sudah uzur itu masalahnya,” katanya kepada Kompas.com.
Menurutnya, Pemkot Ambon saat ini membutuhkan sedikitnya 50 aramada pengangkut sampah untuk bisa mengangkut seluruh sampah yang tersebar di semua titik di Ambon.
“Jadi kalau kita punya minimal 50 armada saja, kita bisa angkut sampah setiap hari sampai bersih,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.