Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Keracunan Pisang Goreng di Lampung Ternyata Masih 1 Keluarga, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 20/01/2023, 18:03 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lima orang yang mengalami keracunan pisang goreng di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah ternyata masih satu keluarga.

Kelimanya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk bertakziah atau mengunjungi keluarga yang meninggal dunia, pasangan suami istri (pasutri) bernama Tayem (75) dan Dikin (80).

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya membenarkan kelimanya diduga menjadi korban keracunan pisang goreng.

Baca juga: Kronologi 3 Warga di Lampung Tengah Tewas Keracunan Pisang Goreng, Diduga Ini Penyebabnya

Menurut Doffie peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/1/2023) kemarin di Kampung Toto Katon, Kecamatan Punggur.

"Benar, para korban keracunan ini masih satu keluarga," kata Doffie saat dihubungi, Jumat (20/1/2023) sore.

Lima korban ini adalah Ade Novriadi (33), Ahmad Siwito (75), Agus Juliarto (34), Suparno (50) dan Juminem (43).

"Satu korban atas nama Ade Novriadi meninggal dunia, sedangkan empat orang lain masih dirawat di Rumah Sakit Ahmad Yani, Kota Metro," kata Doffie.

Dari informasi yang dihimpun kepolisian, peristiwa ini terjadi ketika kelima korban ini bertakziah ke rumah Tayem dan Dikin, pasutri yang meninggal dunia di Kampung Toto Katon.

Diduga kelima korban memakan pisang goreng saat acara takziah tersebut. Kelimanya lalu mengalami pusing dan muntah-muntah.

Baca juga: Buntut Sekeluarga Keracunan di Bekasi: Polisi Temukan 3 Lubang Berisi Kerangka, Diduga Jadi Korban Pembunuhan Lainnya

"Kelima korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun satu orang meninggal dunia," kata Doffie.

Doffie mengatakan pihaknya sudah mengambil sejumlah barang bukti dan sampel muntahan para korban untuk diuji di laboratorium.

"Kita masih tunggu hasil uji laboratorium saat ini," kata Doffie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com