GORONTALO, KOMPAS.com – Praditya Bartelemi (41), satu dari 8 orang penyelam bebas (free diver) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kedalaman laut 12,6 meter sekitar Pulau Lahe, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Jumat (20/1/2023).
Saat ditemukan, jasad Praditya masih mengenakan 3 buah pemberat yang diikat di tubuhnya, juga panah yang dibawanya.
Baca juga: Wamendagri Jadi Inspektur Upacara Sumpah Pemuda di Bawah Laut Jayapura, Diikuti 60 Penyelam
Penemuan mayat Praditya ini dilakukan dalam operasi pencarian oleh tim gabungan dari Pos Pohuwato Kantor Pencarian dan Pertolongan, TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato.
Komandan Pos Pohuwato Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Alfrits M Rottie menjelaskan, korban dan 7 temannya melalukan penyelaman bebas pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 Wita di sekitar Pulau Lahe.
“Toga orang berada di atas perahu, 5 orang melakukan penyelaman dengan membawa senter,” kata Alfrits M Rottie.
Alfrits M Rottie melanjutkan, setelah kelimanya di dalam air beberapa saat, namun akhirnya diketahui hanya ada 4 senter yang masih menyala. Ini yang kemudian membuat mereka panik dan berusaha mencari teman satunya.
Selama 2 jam hingga pukul 21.00 Wita, mereka mencari-cari temannya yang hilang, saat itu juga mereka menghubungi Pos SAR Pohuwato untuk mencari bantuan pertolongan.
Malam itu juga setelah mendapat informasi, tim gabungan melakukan pencarian dengan menyisir Pulau Lahe. Lokasi hilangnya orang tersebut dari pantai Pohon Cinta Marisa hanya berjarak 4 mil.
“Kami melakukan pencarian sampai pukul 24.15 Wita, namun belum menemukan korban,” ujar Alfrits M Rottie.
Keesokan harinya pada saat pagi pencarian dilanjutkan kembali, setelah 2 jam menyisir lokasi tim gabungan ini berhasil menemukan jasad Praditya pada pukul 09.10 Wita. Mereka kemudian melakukan evakuasi.
Korban diketahui tidak mengenakan peralatan pengaman, diduga korban kehabisan oksigen saat melakukan penyelaman bebas.
Baca juga: Rusia Siapkan Penyelam untuk Periksa Ledakan Jembatan Crimea
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.