Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 5 Imigran Gelap Asal India Ditolak Masuk Australia dan Terdampar di Rote Ndao

Kompas.com - 20/01/2023, 10:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih mengamankan lima imigran gelap asal India yang ditolak masuk ke wilayah Australia.

Selain mengamankan warga negara asing, polisi juga mengamankan empat warga Indonesia asal Provinsi Sulawesi Selatan dan Maluku.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 19 Januari 2023

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Rote Ndao Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Anam Nurcahto mengatakan, lima warga India dan empat warga Indonesia tersebut kini masih menjalani pemeriksaan.

Berdasarkan keterangan awal, peristiwa bermula ketika tiga warga Sulawesi Selatan, masing-masing Zakir Daeng Lewa, Gasali, Daeng Sijaya, berangkat dari Makasar menggunakan kapal penumpang ke Saumlakki, Kabupaten Tanimbar, Maluku pada Jumat (13/1/2023).

Kemudian pada Sabtu (14/1/2023), ketiganya bertemu dengan seorang warga Maluku bernama Maks.

Baca juga: 48 Ternak Babi di Kupang Mati Mendadak, 1 Sampel Positif ASF

"Maks ini merupakan anak buah kapal (ABK) dari kapal kayu dengan nama Ijil," ungkap Anam, kepada Kompas.com, Jumat (20/1/2023).

Tiga warga Sulawesi Selatan lalu bergabung ke kapal Ijil dan memuat para imigran India menuju Australia.

Mereka lalu berlayar menuju Australia. Namun, ketika tiba di Pulau Ahsmore (Pulau Pasir), mereka ditangkap petugas keamanan laut Australia.

"Mereka diamankan selama empat hari di Kapal Australia bernama Albani," kata Anam.

Selanjutnya, pada Kamis (19/1/2023) sekira pukul 04.00 Wita, pemerintah Australia memberikan kapal baru kepada para imigran bernama Hinni.

Mereka diperintahkan untuk kembali ke perairan wilayah Indonesia.

Pada pukul 09.00 Wita, mereka terdampar sekitar 8 mil dari Pantai Rote Ndao.

Mereka ditangkap oleh aparat Polisi Perairan dan Udara Polres Rote Ndao dan diarahkan ke Pantai Masedae, Desa Inaoe, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, NTT.

Baca juga: Wagub NTT Usulkan Bebas Visa bagi Warga Timor Leste yang Masuk ke Indonesia

Selain imigran, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa enam pelampung, empat aki, jangkar kapal, perangkat mesin empat silinder, GPS, dua panel surya, dua tangki minyak, setir, selang minyak, tangki pemadam kebakaran dan lampu.

"Para Imigran beserta ABK saat ini diamankan di Mapolres Rote Ndao, sambil menunggu koordinasi dengan pihak terkait," ujar Anam.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam warga negara India, diamankan aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (19/1/2023).

Enam warga negara India itu yakni Gurjot Singh, Satnam Singh, Karamjit Singh, Aman Singh, Satinder Pal Singh dan Harshadkumar Natvarlal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com