KOMPAS.com-Polisi menangkap seorang guru yang mencabuli lima murid laki-laki di tempatnya mengajar, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Guru laki-laki berinisial FB (24) itu ditangkap setelah ada laporan dari masyarakat.
"FB ditangkap di sebuah dayah atau pesantren kawasan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar atas dugaan melakukan sodomi terhadap lima santri," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh Kombes Pol Ade Harianto di Banda Aceh, Kamis (19/1/2023), seperti dilansir Antara.
"Ditangkap kurang dari dua kali 24 jam setelah kasus dugaan pelecehan seksual tersebut dilaporkan," sambung Ade.
Baca juga: Berulang Kali Sodomi Bocah 14 Tahun, Pria di Aceh Utara Ditangkap
Menurut Ade, oknum guru ini mencabuli kelima korban saat berlangsung kegiatan rutin di sekolah tersebut.
Seluruh korban diminta FB untuk tidak ikut kegiatan wajib itu dan kemudian dicabuli.
Ade mengatakan, kelima korban oknum guru ini seluruhnya yang berusia 12 tahun kini mengalami trauma psikologis.
Atas kejadian ini, Ade mengajak masyarakat mengawasi anak-anak dan menjadikan lingkungan jadi tempat aman.
"Kepada lembaga pendidikan yang menerima titipan perawatan anak-anak dari orangtuanya agar menjaga amanah dengan baik. Mari sama-sama jadikan kasus ini sebagai pelajaran dan ke depan jangan sampai terulang lagi," kata Ade.
Baca juga: Guru Les Rebana yang Sodomi 21 Anak di Batang Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual
Kepala Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Aceh Kompol Musniar mengatakan, FB merupakan guru wali kelas di tempatnya bekerja.
"Saat ini, pelaku ditahan di Rutan Mapolda Aceh untuk menjalani proses hukum," kata Musniar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.