Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Warga di Lampung Tengah Tewas Keracunan Pisang Goreng, Diduga Ini Penyebabnya

Kompas.com - 19/01/2023, 19:33 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 7 warga di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah dilarikan ke RSUD Ahmad Yani Metro, tiga orang tewas diduga keracunan pisang goreng.

Tiga orang tewas berinisial D (80), T (80 dan N (37) sudah dimakamkan pihak keluarga.

Sementara empat korban selamat yaitu S (39), AS (66), J (42) dan AJ (36).

Salah satu korban AJ mengungkap kronologi terjadinya keracunan pisang goreng tersebut bermula saat para korban mencicipi pisang goreng saat acara takziah.

"Awalnya datang ke acara takziah almarhum D dan T, kemudian saya bersama 5 orang ke bagian belakang rumah (dapur), dan di sana ternyata ada pisang goreng," kata dia.

Saat itu ada lima korban yang mencicipi pisang goreng tersebut.

"Kemudian kami berlima sama-sama mencicipi pisang goreng itu, posisinya sudah dingin saat itu," imbuhnya.

Baca juga: 8 Ekor Penyu Hijau Dilepas di Perairan Banyuwedang Buleleng, 1 Dirawat karena Tumor

Namun saat digigit sedikit, pisang goreng tersebut ternyata rasanya pahit dan AJ langsung meludahkan pisang goreng tersebut.

"Karena rasanya pahit sekali, jadi saya ludahkan lagi, mungkin memang ada yang sempat tertelan," bebernya.

Meski tak sampai menelan langsung, dirinya bersama keempat orang saudaranya mengalami gejala keringat berlebih dan pusing.

"Bahkan ada yang sampai muntah dan kejang saat itu, sekitar 15 menit setelah memakan pisang goreng itu," ungkapnya.

Saat ini korban sudah membaik dan tidak mengetahui apa penyebab sebenarnya.

"Sudah mulai membaik, tapi masih terasa sedikit sakit di bagian perut saja," ujar AJ saat ditemui Tribun Lampung, Kamis (19/1/2023) di RSUD Metro.

Diduga adonan pisang bercampur obat rumput

Camat Punggur, Sukistoro menjelaskan, pihak rumah sakit sudah melakukan autopsi luar terhadap korban yang meninggal dunia akibat keracunan pisang goreng.

Baca juga: 2 Pencuri di Bali Bobol Kamar Kos Saat Penghuni Pulang Kampung, Curi Kasur hingga Motor

"Jadi empat orang keluarga datang untuk takziah atas meninggalnya pasutri kakek nenek," katanya kepada Tribun Lampung, Rabu (18/1/2023).

Menurutnya, empat orang korban diduga memakan pisang goreng yang sama, hal ini terbukti dari keluarga lain yang tidak memakan pisang tersebut dalam keadaan sehat.

"Diduga ada unsur ketidaksengajaan dalam pengolahan pisang goreng, mengingat usia pasutri sudah tua," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Total 7 Orang Keracunan Pisang Goreng di Lampung Tengah, 3 Tewas Empat Selamat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com