Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival "Prumben Mbelah Duren" Dibanjiri Pengunjung, Digadang Jadi Destinasi Wisata Alternatif Baru di Purworejo

Kompas.com - 19/01/2023, 08:18 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Tidak hanya dari Kecamatan Kaligesing, tetapi juga di Kecamatan Gebang salah satunya di Desa Prumben ini.

"Saya sudah mencoba, duriannya bagus, tadi saya juga sudah ngobrol sama pak Camat Gebang, durian paling bagus di Gebang ya di Desa Prumben ini. Rasanya tidak kalah dengan kecamatan lain. Semoga ini bisa tetap dijaga, menjadi rintisan yang bisa dikemas lebih baik dimasa yang akan datang," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho menambahkan, Desa Prumben adalah salah satu potensi lokal yang ada di Kabupaten Purworejo.

"Prumben Mbelah Duren ini sangat potensial karena rasanya luar biasa. Ini durian lokal dengan kualitas nasional, bisa jadi suatu saat diekspor, Durian terbaik Purworejo ada di desa ini," ucapnya.

Menurutnya, even Prumben Mbelah Duren bisa menjadi daya tarik wisata jika dikemas dengan baik. Hal itu terbukti dengan antusiasme peserta dan pengunjung yang datang dalam festival durian, sangat memungkinkan untuk dihelat rutin setiap tahun saat musim durian tiba.

"Bisa dikolaborasikan dengan banyak stakeholder untuk pengembangannya, duren Prumben memiliki daya saing," ujarnya.

Baca juga: Apakah Durian Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi? Cek Nutrisinya...

Salah satu petani durian, Abdul Basir, warga Prumben mengungkapkan, ia memiliki 50 pohon durian, rata-rata adalah durian lokal, beberapa adalah durian varietas baru yang didatangkan dari luar seperti jenis musang king, bawor dan montong.

"Saat ini hitungannya sudah masuk pertengahan musim, awal musim di bulan Desember 2022 diperkirakan musim durian ini masih bertahan hingga dua bulan kedepan," ungkapnya.

Menurutnya, durian lokal dengan usia diatas 50 tahun produktivitasnya bisa 400 buah per pohon, setiap hari saat ini ia mampu mengumpulkan 500 buah durian per hari, bahkan di tahun 2017 bisa sampai 1000 buah per hari.

Kebanyakan durian Prumben terjual ke wilayah Wonosobo (Kepil), Magelang (Tempuran dan Salaman), selebihnya di lokal Purworejo.

"Event ini bagus untuk mengangkat nama Prumben sebagai penghasil durian. Sebab sejauh ini bicara durian Purworejo yang dikenal Kaligesing, itu karena hampir seluruh desa di Kecamatan kaligesing menjadi penghasil durian, sementara di Kecamatan Gebang tidak semuanya, diantaranya hanya ada di Desa Jogosono, Kragilan, Ngaglik, Salam, Pakem dan Prumben. Tapi terbanyak tetap dari Prumben," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com