KOMPAS.com - Bocah 12 tahun di Banyumas, Jawa Tengah diperkosa delapan pria hingga hamil. Ironisnya, korban yang duduk di bangke kelas 1 SMP diminta mengundurkan diri dari sekolah.
Kasus tersebut terungkap saat orangtua korban curiga, anak perempuannya tidak menstruasi. Korban pun diperiksa dan saat ditanya, korban mengaku diperkosa beberapa pria.
Saat itu korban hamil 12 bulan. Mengetahui hal tersebut, orangtua pun membuat laporan ke polisi.
Petugas kemudian menangkap empat pelaku pencabulan yang masih tetangganya korban. Keempatnya berusia lansia yakni W (70), J (50), SA (69) dan K (67).
Lalu dari hasil pengembangan, korban ternyata diperkosa delapan orang, Petugas pun menangkap tersangka kelima yakni Y (27). Sementara tiga pelaku lainnya melarikan diri.
Pemerkosaan dilakukan para pelaku di berbagai tempat yang berbeda.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi menjelaskan, pemerkosaan dilakukan tidak bersamaan dan di tempat berbeda-beda.
"Dua TKP di hotel, kemudian tiga TKP di rumah tersangka, dan sisanya di kuburan," ungkap Agus kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).
Modus yang dilakukan para pelaku berbeda-beda. Pelaku memberi imbalan uang kepada korban dengan besaran antara Rp 3.000 hingga Rp 20.000.
"Perbuatan tersebut dilakukan selama kurang lebih empat bulan dan terungkap pada Desember 2022," ujar Agus.
Baca juga: Curhat Ayah Bocah 12 Tahun Korban Pemerkosaan di Banyumas: Saya Enggak Tega
Dalam pertemuan itu, N diminta membuat surat pernyataan pengunduran diri anaknya. N juga disodori contoh surat pengunduran diri untuk ditulis ulang dengan tangan.
"Saya supaya bikin surat pernyataan, yang intinya mengundurkan diri dari sekolah. Saya dikasih contoh tulisan, saya tulis tangan," kata N saat ditemui di Satreskrim Polresta Banyumas, Rabu (18/1/2023).
N mengaku, saat itu tidak dapat berbuat banyak, sehingga menuruti permintaan pihak sekolah.
Baca juga: Curhat Ayah Bocah 12 Tahun Korban Pemerkosaan di Banyumas: Saya Enggak Tega
"Pihak sekolah mengarahkan untuk kejar Paket B. Kalau mau pindah katanya dibantu dari sekolah sini," ucap N.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.