Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Solo Kota Multifungsi, Gibran: Kita Jadi Tuan Rumah Apapun Bisa

Kompas.com - 18/01/2023, 22:33 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Solo merupakan kota multifungsi.

Berbagai kegiatan baik berskala nasional maupun internasional bisa dilaksanakan di Solo.

Diketahui, sejak kepemimpinan putra sulung Presiden Jokowi, banyak kegiatan nasional maupun internasional yang dipusatkan di Kota Bengawan.

Baca juga: Gibran Cari Nomor Telepon Mantan Karyawan Unibi yang Hina Jokowi: Nanti Saya Carikan Kerja

Seperti ASEAN Para Games ke-11, Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 dan lain-lain.

"Solo ini multifungsi. Opo wae isoh. Kita jadi tuan rumah apapun bisa," kata Gibran menanggapi arahan Presiden Jokowi ketika ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2023).

Selain itu, lanjut Gibran Solo juga bisa menjadi kota musik, kota budaya, kota MICE, kota shalawat. Terkait kota musik ini, Solo pada Agustus 2022 lalu menjadi lokasi konser grup band progressive metal kenamaan asal Amerika, Dream Theater.

Baca juga: Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Dibongkar, BPCB Jateng Tunggu Ketegasan Gibran

Solo kota budaya karena menyimpan banyak sejarah. Salah satunya sebagai cikal bakal berdirinya Keraton Surakarta atau Keraton Solo sebagai pecahan dari Mataram Islam.

Kemudian, Solo juga memiliki ikon baru yakni keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed yang bakal menyelenggarakan banyak kegiatan selama bulan Ramadhan mendatang.

Gibran menyampaikan berbagai sebutan untuk Solo tersebut karena pada rapat koordinasi nasional dengan Presiden Jokowi dicontohkan Kota Pisang di Filipina.

"Kalau di rakor kemarin contoh kota pisang. Kota Pisang ki di Filipina. Kota opo yo jenenge. Terus ono tari-tariane pisang kabeh," kata dia.

Sebagai kota multifungsi, ungkap Gibran, semua fasilitas yang dimiliki Solo sangat mendukung.

Menurutnya fasilitas lengkap ini tak berpengaruh daerah lain karena semua menang harus berkompetisi.

"Semuanya berkompetisi noh. Semua berkompetisi. Misal e ada MoU kerja sama ya tumbuh bersama. Tapi artinya semua berkompetisi," kata dia.

Gibran mengungkapkan, setiap ada rapat bersama Kementerian Dalam Negeri semua data mengenai kondisi masing-masing daerah di Indonesia semuanya disampaikan.

"Sak iki nek rapat karo Mendagri semua dipampangke kok data-datane. Sopo sing inflasine paling duwur? Solo. Solo termasuk tinggi. Tapi diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi ya tinggi juga. Tapi tidak masalah kita di atas rata-rata nasional," jelas dia.

Lebih jauh, Gibran menyampaikan tidak ada yang diistimewakan dalam rakornas kepala daerah dan Forkopimda bersama Jokowi di Bogor. Semua daerah saling menonjolkan kelebihan yang mereka miliki.

"Intinya saling meninjolkan kelebihan masing-masing, kelebihan masing-masing. Semuanya istimewa," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com